Hidayat (INT.)
PALU,PE- Walikota Palu Hidayat mengeluarkan pernyataan yang mengisyaratkan tentang kemungkinan terjadinya seleksi kembali calon sekretaris kota (Sekkot) Palu. Kepada wartawan, Hidayat menyebutkan dirinya bisa saja menggelar kembali seleksi calon Sekkot jika tak ada satupun calon yang memenuhi keriteria yang ia inginkan.
“Kalau tidak ada yang cocok buat saya, seleksi itukan bisa diulang,”kata Hidayat, Selasa 27 Desember kemarin di kantor Walikota Palu.
Hidayat menyebut, saat ini dirinya telah menerima tiga besar nama calon Sekkot Palu yang terpilih dari 10 peserta. Namun dalam wawancara singkat itu, Hidayat masih enggan membeberkan ketiga nama tersebut.
Hidayat hanya menegaskan, tiga besar nama calon Sekkot yang diajukan tim sekeksi (Timsel) itu tidak mutlak menjadi pilihannya. Kata Hidayat, jika tidak ada yang memenuhi kriteria, maka proses seleksi ulang kemungkinan besar bisa dilakukan kembali.
“Pokokonya sudah ada tiga nama yang diserahkan oleh timsel. Tapi saya lupa siapa semua orang itu,”seloroh Hidayat dengan nada bercanda.
Menurutnya, kriteria terpenting yang harus dipenuhi calon Sekkot pilihannya yakni mereka yang memahami irama kerjanya. Calon yang memiliki niat untuk konsisten bersama-sama membenahi pembangunan Kota Palu sesuai visi-misi yang ia tetapkan.
“Saya bukan mencari orang pintar. Saya butuh orang yang niat. Coba bayangkan saja tugas saya ini, bagaimana supaya tidak Kota Palu ini tidak kacau. Makanya saya mencari orang pintar dari perguruan tinggi untuk mencari orang pintar sebagai Sekkot,”ujarnya.
Namun begitu Hidayat mengaku, jika dari tiga besar nama calon Sekkot yang diajukan itu salahsatunya ada yang memenuhi kriteria sesuai keinginannya, maka tidak perlu lagi ada yang namanya seleksi ulang. “Saya sih berharap sudah ada satu dari tiga nama itu. Dengan begitu mudah-mudahan seleksi ulang tidak perlu dilakukan lagi,”terangnya.
Jika dari tiga nama itu nanti ada yang menjadi pilihan, maka kata Hidayat paling lambat Januari 2017 mendatang nama itu akan didefinitfkan bersamaan dengan struktur baru pejabat eselon 2,3,4 yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.
“Targetnya sih bisa ditetapkan akhir Desember ini. Tapi kemungkinan itu sulit dilakukan. Namun kalau dia mundur, ya paling lambat Januari 2017,”pungkasnya.
Untuk diketahui 10 nama pejabat Eselon 2b yag ikut dalam proses seleksi calon Sekkot tersebut antara lain, Inspektur Inspektorat Kota Palu, Imran, kepala badan penanggulangan bencana daerah, Asri, kepala dinas pendidikan M Sadly Lesnusa, kepala dinas penataan ruang dan perumahan Rahmat H S Kawaroe, stafahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Emma Sukmawati, Assten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palu Ansyar Sutiadi, kepala badan kesatuan bangsa dan politik, Ramli Usman.
Kemudian kepala badan pemberdayaan masyarakat, Sudaryano Lamangkona, kepala badan keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan Irmayanti Petalolo. Termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda-PM) yang saat ini menjabat pelaksana tugas (plt) Sekkot Palu Dharma Gunawan Mochtar. Satu pelamar lainnya yang berasal dari Kabupaten Sigi adalah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi, Endro Setiawan.
Informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya, tiga besar nama calon Sekkot yang diajukan Timsel itu antara lain, Kepala BPM Palu, Sudaryano Lamangkona, Asisten Bidang Perekonomian Ansyar Sutiadi serta Kepala BPBD Palu, Asri. (mdi)