Fraksi PKS: Jangan Sampai Jadi Donggala Nodava

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, DONGGALA – Pada umumnya, delapan fraksi menerima RPJMD Donggala 2019-2023. Dari delapan fraksi, PKS yang menyampaikan catatan paling kritis atas RPJMD yang dibahas dalam sidang paripurna, Rabu (14/5/2019).

Juru bicara fraksi PKS Zulham M. Nurlahama, SPd mengatakan, dalam dokumen RPJMD 2019-2024 termuat istilah Donggala Kanamavali (Pintar) Donggala Kanamaseha (Sehat) Donggala Nasugi (Kaya) Namun Istilah-istilah yang tertuang dalam RPJMD tersebut ungkap Zulham jangan hanya dijadikan hiasan bahasa semata.
“Fraksi PKS berharap RPJMD 2019-2024 menjadi momentum untuk bisa membalik keadaan dengan bersandar pada koneksitas serta sinkronisasi antar program yang lebih ril dan tepat sasaran,” katanya.

Bacaan Lainnya

“Istilah Donggala Kanamavali, Donggala Kanamaseha, dan Donggala Nasugi bukan sekedar hiasan kata-kata semata yang berimplikasi menjadi sebuah lelucon ditengah masyarakat menjadi Donggala Nodava (Bohong) karena tidak ada perkembangan programnya,” tambah Zulham. Dijabarkannya RPJMD adalah Road Map atau peta pembangunan lima tahun kedepan, tetapi di RPJMD sebelumnya banyak program yang tidak terlaksana.
“Tahun 2013 sampai 2018 pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan 4,89% hal ini diakibatkan lambatnya pergerakan ekonomi mikro ditengah masyarakat serta upaya intervensi pemerintah kurang maksimal,” terangnya. Rapat paripurna RPJMD 2019-20124 baru dibuka sekitar pukul 16.00 Wita oleh ketua DPRD Donggala, Aziz Rauf. Paripurna dihadiri wakil Bupati Donggala, Moh Yasin.

(mg6/palu ekspres)

Pos terkait