Peta Koalisi Parpol di Pemerintahan, PAN Tunggu Rakernas, PKS Oposisi

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Peta koalisi partai politik (parpol) berpotensi berubah seiring dengan bubarnya Koalisi Indonesia Adil Makmur. Sejauh ini, manuver untuk berpindah haluan yang kerap muncul berasal dari Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Demokrat sejak awal memang menunjukkan gerakan yang menimbulkan persepsi main dua kaki. Misalnya, survei internal menyebutkan bahwa mayoritas caleg Demokrat di Jatim mendukung paslon Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Ditambah pertemuan antara Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) awal Mei lalu.

Bacaan Lainnya

Waketum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi Jawa Pos tidak membantah atau mengakui posisi tersebut. Menurut dia, pertemuan itu bertujuan sharing ide. Demokrat menyampaikan 14 programnya sebagai usulan kepada Jokowi.

Partai berlambang Mercy tersebut berharap pemerintahan mendatang mau mengakomodasi program prioritas itu sebagai bagian program pemerintah. Namun, Syarief buru-buru mengelak saat disinggung kemungkinan Demokrat memasukkan orangnya ke pemerintahan. “Itu hak prerogatif presiden. Kami tidak bisa mencampuri atau meminta pandangan atau meminta jatah,” ujarnya saat ditemui setelah diskusi di bilangan Jakarta Pusat kemarin (29/6/2019).

Namun, di parlemen, Syarief memastikan bahwa Demokrat tetap berada di tengah. Yang dinilai baik akan didukung, yang dirasa tidak baik dikritisi.

Sementara itu, PAN masih malu-malu mengutarakan keinginan masuk koalisi pemerintah. Meskipun hubungan PAN dengan Jokowi juga tidak buruk. PAN pernah menempatkan salah seorang kadernya, Asman Abnur, sebagai menteri PAN-RB di periode pertama pemerintahan Jokowi. Namun, Asman harus mundur karena PAN mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Dalam sejumlah kesempatan, Jokowi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga tampil bersama meski dalam kapasitas sebagai presiden dan ketua MPR. Misalnya saat dua kali momen buka puasa bersama di Istana Negara dan di rumah dinas Zulkifli. Juga saat open house di Istana Negara. Zulkifli juga salah satu pihak yang mendukung pertemuan Jokowi dengan Prabowo pascapemilu.

Pos terkait