Dr. Hasanuddin Atjo. Foto: Dok
Oleh Dr. Hasanuddin Atjo (Ketua Ispikani Sulteng)
JOKO WIDODO dan Ma’ruf Amin telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 -2024. Dari sejumlah referensi, setidaknya ada tiga harapan rakyat Indonesia terhadap pasangan terpilih ini, yaitu mampu melahirkan pemerintahan yang kuat, dapat memanfaatkan potensi bonus demografi 2028-2030, serta mewujudkan Indonesia Hebat di tahun 2050.
Menuju puncak harapan itu, Jokowi dan Mar’uf Amin akan diperhadapkan kepada “jalan berlubang”, diantaranya adalah bagaimana menata kembali kondisi rakyat yang terpecah sebagai dampak dari pemilihan Presiden dan wakil Presiden, bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat yang telah bergeser terhadap lembaga-lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan pesta demokrasi, serta upaya merangkul kembali sejumlah barisan “sakit gigi’” yang kecewa karena kalah dalam pesta demokrasi dan tidak terakomodir.
Diyakini bahwa pasangan terpilih ini telah memiliki skenario dan rencana aksi menutup “jalan berlubang”itu, sehingga jalan menuju puncak harapan akan lebih mulus, dan berujung pada tercapainya tujuan sebagaimana termuat dalam UUD 1945, terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Pemerintahan yang Kuat
Setiap lima tahun, Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi memilih Presiden-Wakil Presiden, Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Walikota-Wakil Walikota, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DPR di tingkat Pusat dan Daerah serta Dewan Perwakilan Daerah, DPD.
Perangkat-perangkat ini merupakan unsur dari sebuah Pemerintahan di tingkat Pusat dan Daerah. Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin diharapkan mampu menyusun Kabinet ”Penerobos Batas” yang mampu berlari menuju puncak harapan agar kesempatan menjadi Indonesia Hebat di tahun 2050 menjadi kenyataan, bukan kemudian hanya menjadi kenangan dan catatan sejarah.
Setidaknya ada enam kriteria sumberdaya manusia “Penerobos Batas” yang bisa berlari bersama, yaitu harus update, adaptif, inovatif, cenderung tidak birokratis, demokratis dan memiliki ketegasan.
Usia bukan lagi menjadi pembatas, tetapi lebih kepada karakter dan model berpikir. Terkait dengan Indonesia Hebat, PricewaterhouseCoopers (PwC), lembaga jasa professional kredibel, memprediksi bahwa Indonesia seabad setelah merdeka, yaitu di tahun 2045 akan menjadi Negara maju dengan kekuatan ekonomi peringkat ke- 5 dunia, setelah China, Amerika Serikat, India dan Brasil, jika mampu memanfaatkan kekayaan sumberdaya alam dan bonus demografinya.