Golkar Sudah Colong Start Isu Pergantian Ketua

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Tak hanya internal Nasdem dan Partai Demokrat yang panas. Kursi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah duluan dibidik. Kini, dua calon kuat ketua umum (Caketum) Partai Golkar bahkan saling klaim dukungan.
Teranyar, Airlangga selaku incumbent disebut mendapatkan tambahan dari 33 DPD II dan DPD I. Sedangkan Bambang Soesatyo (Bamsoet) dapat dukungan enam DPD II partai berlambang beringin Jawa Tengah.

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengklaim, Airlangga masih diinginkan stakeholder untuk jadi Ketum Golkar periode mendatang. “Menurut saya, Airlangga Hartarto masih diinginkan oleh seluruh stakeholder Golkar pada munas (musyawarah nasional, Red) mendatang,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, prestasi Airlangga salah satunya mampu menjadikan Golkar peringkat dua peroleh kursi di parlemen pada pemilihan umum legislatif (Pileg) 17 April 2019 lalu. Apalagi prestasi tersebut saat elite partai dijerat kasus korupsi.
“Di tengah badai keras yang menerpa Partai Golkar, setelah dualisme kepengurusan ditambah kasus hukum yg mendera elite partai yang mengantarkan mantan ketum dan mantan sekjen kebalik jeruji, DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto mampu ‘survive’ menjadikan Golkar di peringkat dua peroleh kursi di parlemen,” jelas dia.
“Prestasi ini tidak boleh diabaikan dan hal inilah yang dilihat para pengurus daerah (pemilik suara, Red) yang menjadi kelebihan sekaligus prestasi Airlangga sebagai ketua umum,” tambah dia.

Sepanjang pengetahuannya, dia mengatakan, 33 DPD II dan DPD I Provinsi Sumut masih solid dan setia mendukung Airlangga. “Kebetulan sebagai ketua DPP, saya sering berkomunikasi dengan mereka dan semua mengatakan masih ingin kepemimpinan Airlangga dilanjutkan untuk masa bakti mendatang,” tuturnya.

Sebaliknya, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar sekaligus Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mengklaim sudah mendapat dukungan dari enam DPD II Provinsi Jawa Tengah. Enam dukungan itu berasal dari DPD Golkar Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kota Salatiga, Kota Brebes dan Kota Semarang.
“Jawa Tengah ada 35 kabupaten, mudah-mudahan bulat dan kompak karena saya juga berasal dari Jawa Tengah dapilnya. Konsolidasi di Jawa Tengah sedang kami lakukan,” kata Bamsoet di kantornya, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (3/7/2019).

Pos terkait