Pengadaan beras di Kabupaten Sigi sampai sekarang ini nihil, sebab produksi petani hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah terdampak gempa bumi terbesar di Provinsi Sulteng itu. Karena tidak bisa menanam padi, Pemkab Sigi mendorong petani untuk menanam komoditas jangka pendek yang tidak membutuhkan air agar petani masih bisa mendapatkan sumber penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Padahal, selama ini Kabupaten Sigi memberikan kontribusi sekitar 30 persen dari total penyerapan beras petani di Provinsi Sulteng. (kia/palu ekspres)