PALU EKSPRES, PALU – Konflik sosial yang terjadi mengenai Papua, turut ditanggapi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir. Menurutnya, gesekan-gesekan yang terjadi antara sesama rumpun anak bangsa ibarat gesekan rumpun bambu, atau suatu hal yang alamiah.
Ia menegaskan, Papua merupakan bagian dari Indonesia dan masyarakat Papua tetap memiliki semangat untuk berinteraksi dan bersaudara dengan sesama anak bangsa lainnya.
“Bahwa ada gesekan rumpun bambu sifatnya alamiah saja, satu sama lain kan sering saling bergesek,” kata Haedar, di sela-sela kunjungannya ke Palu dan Donggala, Sabtu 31 Agustus 2019.
Haedar mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menciptakan suasana yang baik dan tidak memperkeruh keadaan. Menurutnya, gesekan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat jadikan sebagai garam yang justru membawa pada kedewasaan dalam hidup bermasyarakat.
“Ciptakan suasana bahwa baik Papua dan seluruh anak bangsa di negeri ini bersaudara. Saat seperti inilah kebhinekaan dan gotong royong itu menjadi jiwa kita semua,” tandasnya.
Haedar Nashir bersama rombongan PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah dalam kunjungan kerja 2 hari, berkunjung ke Kecamatan Sirenja, untuk meninjau dan menyerahkan secara simbolis bantuan perahu dan mesin untuk nelayan dari Muhammadiyah. Selain itu, Haedar bersama rombongan turut meresmikan sumur artesis pertanian di Kabupaten Sigi, serta meresmikan pembangunan RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah di Palu. (abr/palu ekspres)
