Koordinasi dini tersebut juga dilakukan, lanjutnya, agar calon Jemaah yang masuk dalam estimasi keberangkatan, dapat melakukan persiapan lebih dini dan lebih matang sebelum tiba masa keberangkatan ke tanah suci.
“Utamanya berkaitan dengan kesehatan. Misalnya ada penyakit yang terdeteksi, bisa segera diantisipasi,” tandasnya. (abr/palu ekspres)