Tidak Efisien, RKA 2020 Disdagper Palu Dipangkas Rp8 Miliar Lebih

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Usulan anggaran dalam dokumen rencana kerja dan anggaran (RKA) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu tahun 2020 terpangkas sebanyak Rp8milyar lebih dari total usulan Rp14,8milyar lebih.
Setelah dipangkas, RKA di dinas yang dipimpin Syamsul Saifuddin tersebut tinggal menjadi Rp6,7 milyar lebih pada tahun 2020 nanti.

Wali Kota Palu Hidayat menjelaskan terdapat 44 kegiatan yang diusulkan OPD terkait. Namun yang disetujui hanya 21 kegiatan. Kemudian ada 20 kegiatan yang diperbaiki dan 3 kegiatan lainnya dihapus.

“Asistensi tidak semata mengurangi anggaran belanja OPD namun kita merasionalkan anggaran, jika program bermanfaat dan tepat sasaran kita akan menambah anggarannya,” tegas Hidayat.

Oleh sebab itu, Hidayat mengimbau agar setiap pimpinan OPD untuk mengasistensi RKA-nya di internalnya masing-masing sebelum di asistensi langsung oleh wali kota.

Menurutnya pelaksanaan asistensi dilakukan dalam rangka mempersiapkan implementasi progran kerja Pemerintah kota Palu melalui OPD-OPD di tahun 2020 yang selaras dengan Visi Misi Wali kota dan Wakil Wali kota Palu periode 2016-2021.

Dia menyatakan akan terus mengasistensi langsung RKA dari OPD-OPD lingkup Pemerintah kota Palu untuk beberapa hari kedepan. Sehingga nantinya rasionalisasi anggaran berjalan proporsional dan bermanfaat serta tepat sasaran.

Asistensi dinas perdagangan dilaksanakan di ruamg kerja wali kota, Selasa 22 Oktober 2019. Dihadiri langsung Kadis Perindag kota Palu, Syamsul Saifudin. Proses asistensi berlangsung dari pukul 15.00 WITA hingga pukul 22.10WITA. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait