Pertamina Peduli Sulteng, Menumbuhkan Asa di Tanah Bencana

  • Whatsapp

Masyarakat mulai berjejal di sejumlah pompa bensin di Kota Palu menanti kedatangan mobil tangki Pertamina. Namun pasokan bahan bakar itu masih diprioritaskan pada instansi pemerintah. Antara lain, Rumah Sakit Undata Palu 1.500 liter, kantor PLN 2.000 liter dan 5.000 liter untuk Posko Basarnas Palu.

Pada saat yang bersamaan Pertamina juga memasok solar di RSU Parigi di Kabupaten Parigi Moutong yang menampung korban bencana. Petinggi militer di Markas Korem 132 Tadulako saat itu, menjelaskan, bahwa bantuan bahan bakar dari wilayah terdekat, Gorontalo dan Kendari terus dioptimalkan.

Sales Branch Manager I Sultengbaŕ Mahdi SE RFM, kepada Palu Ekspres menyebutkan
Keterlibatan perusahaan Pertamina secara total dalam penanggulangan bencana alam di Sulawesi Tengah terlihat sumber daya yang mereka kerahkan. Dimulai dengan mengaktifkan krisis center. Krisis center ini untuk mengidentifikasi dampak bencana terhadap pengisiam BBM Donggala, stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) dan depot pengisian pesawat udara (DPPU). Dari hasil identifikasi itu lanjut Mahdi, kemudian ditentukan akan suplai BBM juga dilakukan melalui jalur darat dan laut.

Untuk Jalur laut menggunakan kapal TNI KRI Makassar plus relawan dan logistik non BBM. Dari jalur darat memberangkatkan enam mobil tangki dengan kapasitas 16 ribu liter yang didistribusikan pada empat SPBU di Kota Palu dengan pengawalan ketat aparat polisi.

Bencana yang meluluhlantakan ribuan rumah juga menurunkan moral operator SPBU di Kota Palu. Karena itu, PT Pertamina lanjut Mahdi mendatangkan 50 operator SPBU di wilayah terdekat Kota Palu plus awak mobil tangki dari Pare-Pare (Sulsel) dan Kendari (Sultra). Bersamaan dengan itu, sebanyak 41 SPBU Portable ikut dioperasikan yang hanya melayani kemasan 5 liter untuk roda dua dan 10 liter untuk roda empat.

Tak hanya BBM, pada 3 Oktober 2018, Pertamina menggelar operasi pasar elpiji. Di Jalan Sis Aljufrie Palu Barat, Ibu Halimah (31) tak bisa menyembunyikan kegembiraannya sambil menenteng gas melon. ”alhamdulilah,” katanya singkat.

Puluhan ibu-ibu tampak berpencar usai mendapat tabung gas, kembali ke tenda pengungsian yang tersebar di Kota Palu. Pemantauan Palu Ekpsres saat itu, spot pembagian elpiji terdapat di Jalan Kartini Palu Timur, Jalan Sis Aljufri-Palu Barat serta Kelurahan Taipa Palu Utara.

Pos terkait