Materi Kependudukan Perlu Diintegrasikan dalam Kurikulum

  • Whatsapp
IMG_20191128_151048

Remaja dan peserta didik jelasnya perlu memahami dengan baik bahaya perkawinan usia muda/anak, ancaman ledakan penduduk akibat kelahiran yang tidak terkendali. Maupun dampak lain seperti kekurangan pangan, lahan produktif, lapangan pekerjaan, kesehatan, lingkungan,

“Ketika ini dipahami para remaja, maka sesungguhnya konsep KKBPK itu sudah berjalan,”sebutnya.

Bacaan Lainnya

Ruwayah menyatakan, anak didik harus didorong memahami bahwa terdapat hubungan  resiprok antara penduduk dan lingkungan. Sebab ketika penduduk menjaga lingkungan, maka lingkungan pun akan memberi manfaat kepada penduduk. Demikian pula sebaliknya. Bila penduduk merusak lingkungan, maka lingkungan pun akan mendatangkan bencana kepada penduduk.

Contoh yang lain adalah anak didik bisa memahami bahwa penduduk bertambah begitu cepat. sementara lahan tempat tinggal dan pertanian semakin berkurang sehingga suatu saat nanti kita akan kekurangan tempat tinggal dan pangan. Namun demikian, memahami saja tidaklah cukup.

“Tapi juga harus diikuti dengan sikap sadar pendudukan sehingga suatu saat  kelak mereka dapat  mempraktekkan perilaku berwawasan kependudukan,”demikian Ruwayah.

Rapat penguatan kerjasama pendidikan kependudukan ini dihadiri 48 peserta yang berasal dari kepala bidang pengendalian penduduk OPD KB kabupaten kota se Sulteng, kepala sekolah dan pembinaan unggulan PIK -R SMAN- Madrasah, Kabid pengelola kependudukan provinsi serta dinas pendidikan dan pengajaran Provinsi Sulteng. (mdi/palu Ekspres)

Pos terkait