LANTIK – Prosesi pengambilan sumpah pengurus TP PKK dan Bunda PAUD kabupaten Donggala oleh bupati Kasman Lassa. Foto: Jose Rizal/PE
PALU EKSPRES, DONGGALA – Bupati Kabupaten Donggala Kasman Lassa melantik Tim Penggerak (TP) PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten, Senin 2 Desember 2019 di gedung TP PKK.
Usai dilantik bupati, ketua TP PKK Kabupaten Donggala Hj. Indotang Kasman Lassa kemudian melantik ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan.
Bupati Kasman Lassa mengingatkan soal tugas pokok serta fungsi TP PKK dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Saya percaya TP PKK Kabupten mampu menjalankan tugas dan kewajiban sebagaik-baiknya disertai rasa penuh tanggungjawab,” katanya.
Kasman menjelaskan TP PKK dibentuk oleh istri mantan Menteri Dalam Negeri, Kardinah Soepardjo Roestam memiliki kegiatan yang strategis dengan 10 program yang menyentuh langsung masyarakat paling bawah.
10 program tersebut berkaitan dengan gotong ronyong, sandang pangan, lingkungan hidup, koperasi, rumah tangga, dan pengamalan pancasila. 10 program tersebut adalah nafas TP PKK.
“Sampai hari ini 10 program tersebut masi relefan untuk dilaksanakan. TP PKK harus terus didorong dan di motifasi untuk menumbuh kembangakan program untuk kemajuan masyarakat,” ungkapnya.
Dia menambahkan agar TP PKK di desain dengan baik agar dapat menciptakan orang-orang yang terampil dan bisa bekerja dengan hati. Selain itu TP PKK juga menjadi penggerak dalam membangun ketahanan rumah tangga dan keluarga.
“Bangsa ini tidak akan besar kalau keluarga atau rumah tangga tidak di bimbing atau dibina. Jayanya, besarnya, kuatnya, dan runtuhnya sebuah bangsa itu karena runtuhnya keluarga,” ujar ketua DPD Nasdem Donggala ini.
Ketua TP PKK Donggala Hj. Indotang Kasman Lassa melantik ketua TP PKK dan Bunda Paud kecamatan. Sementara itu ketua TP PKK Kabupaten Donggala Hj. Indotang Kasman Lassa mengatakan program jangka pendek yang dilaksanakan memperkuat pembinaan masyarakat di seluruh desa.
Ia meminta agar TP PKK di Kecamatan melakukan pertemuan bulanan di setiap desa untuk menguatkan kembali 10 program pokok PKK.
Menurut Indotang banyak inovasi di desa yang belum dimanfaatkan dengan baik.
“Insya Allah dengan bekal pelatihan yang di ikuti ibu-ibu PKK di Masamba, dapat dikembangkan di desa untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.