6 Cara Ini Bisa Mengatasi Rasa Putus Asa Anda

  • Whatsapp

PALU EKSPRES – Ikhsan Bella Persada, M.Psi, psikolog dari KlikDokter mengatakan, rasa putus asa yang terus dibiarkan bisa berujung pada depresi.

Supaya itu tidak terjadi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah tidak sungkan meminta bantuan. Pada dasarnya, pertolongan yang tepat dapat membantu seseorang bangkit dari keterpurukan.

Bacaan Lainnya

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa putus asa

Selain dengan minta bantuan (atau mungkin saat Anda belum merasa siap untuk mencari bantuan), Anda juga dapat mengatasi rasa putus asa dengan melakukan hal-hal seperti:

1. Terhubung dengan orang-orang yang Anda kasihi

Harapan bisa kembali muncul bila Anda tetap terkoneksi dengan orang-orang yang Anda sayangi. Mencari dukungan lewat sahabat, pasangan, atau keluarga dapat meyakinkan diri untuk tidak patah semangat.

2. Menangislah

Jangan menahan emosi, menangislah bila ingin. Menekan emosi negatif bisa membuatnya tersimpan dalam diri dan bertahan lebih lama. Bila merasa putus asa, ekspresikan saja selama beberapa waktu dan keluarkan emosi yang Anda rasakan. Setelahnya, hirup udara segar dengan berjalan kaki untuk menjernihkan pikiran dan memenuhinya dengan emosi positif.

3. Mencoba sesuatu yang baru

Tak pernah joging? Cobalah. Ingin mencoba diving sejak lama, ikut kursus. Ingin karaoke? Bernyanyilah tanpa malu-malu dengan sepenuh hati. Bila Anda merasa putus asa dengan hidup yang Anda jalani, cobalah untuk “keluar” selama sesaat dan coba sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.

4. Meditasi

Salah satu manfaat meditasi adalah untuk fokus pada masa sekarang. Rasa putus asa biasanya juga akan memengaruhi masa yang akan datang dan dampaknya bisa bikin Anda kewalahan. Belajar untuk tetap fokus pada masa sekarang dapat membantu mengenyahkan rasa putus asa.

5. Mengucap syukur

Rasa putus asa kadang dialami bersama perasaan seolah-olah tak ada yang bisa disyukuri. Ambil waktu sejenak untuk mencatat apa saja hal-hal positif yang sudah terjadi dalam hidup Anda. Tak harus selalu prestasi besar, tetapi bisa juga hal kecil seperti fakta bahwa Anda masih diberi kesehatan, masih mampu menikmati makanan kesukaan, atau masih dapat menikmati keindahan alam.

Pos terkait