PALU EKSPRES, SIGI -Dua warga Dusun 3 Pangana, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tewas diterjang banjir bandang pada Kamis petang (12/13/2019) sekitar pukul 18.30 WITA. Keduanya merupakan bapak dan anak.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, diketahui korban bernama Yan Kristison Bambarei (50) yang merupakan Opsir di salah satu Gereja Bala Keselamatan (BK) di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Sementara korban lainnya bernama Riski (11), anak dari Yan Kristison Bambarei.
“Menurut informasi di lapangan bahwa kedua korban ini merupakan bapak dan anak. Anggota TRC sekitar jam tujuh malam sudah menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat sambil membawa logistik,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sigi, Musmiyanto, Jumat (13/12/2019).
Ia mengaku anggota TRC BPBD Sigi di lapangan masih sementara membuat laporan kaji cepat terkait kejadian ini. Namun sementara dilaporkan ada 7 rumah warga yang rusak berat dan 50 rumah rusak ringan.
Sementara itu Nining (27), warga setempat yang dihubungi melalui telepon mengaku lokasi banjir terjadi di Sungai Magila yang lokasinya merupakan bekas dari banjir bandang beberapa tahun lalu.
“Dua korban itu rumahnya memang dekat aliran sungai. Kejadiannya pas setelah orang selesai salat maghrib,” kata Nining.
Menurutnya, warga panik saat mendengar suara gemuruh dan melihat bebatuan jatuh ke arah pemukiman warga.
“Sebagian ada batang-batang kayu juga. Kami semua panik. Sekarang warga sudah mengungsi ke huntara,” jelasnya.
Kapolsek Kulawi Iptu Yusuf Sattu saat dihubungi membenarkan bahwa di Desa Bolapapu, Kecamatan Kukawi, telah diterjang banjir yang mengakibatkan dua warga meninggal dan puluhan rumah rusak.
”Kedua korban merupakan ayah dan anak, dan tinggal tidak jauh dari sungai yang ada di Desa Bolapapu,”kata Kapolsek. (mg4/palu ekspres)