Ketika AZ dan AS melihat pelaku menebas korban kata dia, seketika itu juga mereka langsung melompat keluar jendela yang berada di ruang tamu dan berlari menuju depan rumah.
“Setelah berada di depan rumah pelaku berteriak kepada AZ dan AS untuk jangan dulu lari,” ujarnya.
Mendengar teriakan pelaku, AS lalu menyuruh untuk melepaskan parang yang dibawa oleh pelaku. Kemudian pelaku lalu membuang parang yang digunakanya itu ke arah halaman SMPN 1 Moutong tepat berada di depan rumah pelaku.
“Setelah itu AS menyuruh pelaku untuk mengambil kunci motornya yang berada di dalam rumah pelaku. Pelaku pun memberikan kunci motor milik AZ kemudian mereka berdua langsung pergi meninggalkan pelaku,” sebut Kapolres.
Ia menambahkan, Polres Sigi telah berkoordinasi dengan Reskrim Polres Parimo terkait penangkapan pelaku pembunuhan tersebut. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mako Polres Parimo untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Dengan kejadian ini Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi balas dendam atau main hakim sendiri. “Karena pelaku telah kami tangkap dan diamankan di Mako Polres Parimo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” ujarnya. (asw/palu ekspres)
