PALU EKSPRES, AMPANA– Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusli Baco Dg Palabbi S.Sos, SH, MH mengukuhkan pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Tojo Una-una masa bakti 2018-2023, bertempat di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis 16 Januari 2020.
Pengurus YKI cabang Touna tersebut dilantik berdasarkan SK pengurus YKI pusat Nomor 43 1/SK. Cab./VI/2018. Dalam susunan pengurus tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Tojo Una-una selaku pelindung dan penasehat adalah ketua Tim Penggerak PKK Tojo Una-una, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Touna, Dirut RSUD Ampana, Ny. Hj. Syaripah Kalsum Alhabsy, Ny. Hj. Mahira Ichsan Tanda, SH.
Adapun Ketua YKI Cabang Touna adalah dr. Abd. Rahman DM Mars, Sekretaris, Oktovianus Tosinde SKM, M.
Wakil Gubernur H. Rusli Dg. Palabbi dalam sambutannya memberi apresiasi kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan seminar dan mengucapkan selamat kepada pengurus cabang YKI Touna yang baru dilantik.
“Diharapkan kepada para pengurus agar dapat melaksanakan tugas dan peranannya di kabupaten untuk berperan aktif mendukung pemerintah dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kanker secara paripurna,” ujarnya.
Menurut Wakil Gubernur Sulteng Rusli Dg Palabbi, penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di dunia.
Di Indonesia, kanker menjadi masalah kesehatan yang perlu diwaspadai karena setiap tahun diperkirakan terdapat 100 penderita baru per 100.000 penduduk.
“Ini berarti jika jumlah penduduk Indonesia 230 juta jiwa ada sekitar 230.000 penderita kanker baru. Penderita kanker yang terbanyak adalah kanker pada perempuan yaitu kanker payudara dan kanker leher rahim, sedangkan kanker pada laki-laki adalah kanker paru dan colorectal,” jelas Rusli.
Untuk itu semangat dan kepedulian dari pengurus agar dapat memberikan kontribusi dan nilai tambah terhadap upaya menurunkan dan menekan angka kesakitan dan angka kematian penderita kanker di Sulawesi Tengah sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, maju dan mandiri.