PALU EKSPRES, PALU– Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng kembali membuka gerai BI Corner di Kota Palu. Kali ini di SMA 3 Negeri Palu. BI Corner merupakan perpustakaan yang dilengkapi beragam buku dan fasilitas computer.
Ini menjadi gerai BI Corner yang ke 13 di Wilayah Sulteng. Sebelumnya gerai BI Corner dibuka pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulteng. Universitas Tadulako, IAIN, Universitas Muhammadiyah, Universitas Alkhairaat, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Parigi Moutong dan Tojo Una-Una Unsimar Poso, Universitas Tompotika Luwuk Banggai, SMAN 1 Buol, SMAN 1 Tolitoli dan SMAN 1 Petasia Kolonodale Morowali Utara.
BI Corner menurut Kepala Perwakilan BI Sulteng, M Abdul Majid Ikram merupakan program dan mekanisme yang dilaksanakan BI dalam bidang pendidikan. Tujuannya meningkatkan serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) siswa dan mahasiswa.
BI kata dia ikut peduli terhadap upaya mencerdaskan generasi bangsa.
“Ini wujud kepedulian BI untuk mencerdaskan dan mengembangkan sumber daya para siswa dan mahasiswa,”kata Abdul Majid Ikram, usai meresmikan BI Corner SMAN 3 Palu, Selasa 21 Januari 2020.
Ditingkat sekolah dasar program peduli pendidikan ini diperluas pula dengan dengan membuka taman baca.
Dia berharap, keberadaaan BI Corner di sekolah bisa kembali meningkatkan minat baca siswa. Agar kedepan SDM generasi bangsa kian berkualitas.
Meskipun kata dia saat ini modernisasi teknologi informasi cendrung mendorong minat baca milenial melalui berbagai website ketimbang membaca buku secara langsung.
“Tapi kedepan kami akan berupaya mengembangkan peningkatan SDM ini juga melalui sarana- sarana elektronik tersebut,”jelasnya.
Selanjutnya ia berpesan kepada pihak sekolah agar senantiasa mengoordinasikan kebutuhan penunjang kegiatan belajar mengajar SMAN 3 Palu. Seperti kebutuhan peralatan laboratorium yang belum terakomodir pemerintah.
“Dikomunikasikan untuk kami upayakan,”ujarnya.
Terkait buku bacaan dalam gerai BI Corner tingkat sekolah, Majid menyebut mayoritas adalah bacaan tentang berbagai pengetahuan umum termasuk bidang ekonomi.
“Prinsipnya kami menyesuaikan kebutuhan sekolah,”demikian Majid.