PALU EKSPRES, PALU– Tahun ini Wali Kota Palu meresmikan dua gedung Puskesmas. Yakni Puskesmas Nosarara Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga dan Puskesmas Birobuli Kecamatan Palu Selatan. Selain itu wali kota juga meresmikan ruang bersalin Puskesmas Sangurara, dan Puskesmas Singgani, Kamis 5 Maret 2020 yang dipusatkan di Puskesmas Sangurara.
Hidayat berkata peresmian Puskesmas ini merupakan salah satu upaya untuk memprioritaskan pelayanan bidang kesehatan. Khususnya pascabencana 28 September 2018 silam. Selain dari sisi peningkatan infrastruktur, pihaknya juga fokus pada peningkatan pelayanan ditingkat puskesmas. Yang sejauh ini telah direalisasikan dengan menambah jam pelayanan kesehatan secara gratis. Yakni mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WITA.
Dukungan terhadap pelayanan kesehatan gratis tersebut menurutnya dilaksanakan dalam keterbatasan anggaran daerah. “Saya minta memang Puskesmas sampai malam. Dengan berbagai keterbatasan anggaran, kita coba maksimalkan. Alhamdulillah kita bisa gratiskan pelayanannya sampai malam. Saya kira di seluruh Indonesia, baru kota Palu yang menambah jam pelayanan sekaligus menggratiskan pelayanan kesehatan,” katanya.
Karenanya Hidayat mengajak seluruh komponen masyarakat maupun pegawai Puskesmas Nosarara untuk menjaga dan merawat dengan baik gedung Puskesmas yang baru diresmikan tersebut. “Mudah-mudahan tahun depan lagi kita buat pagarnya supaya terlihat bagus lagi ini Puskesmas,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr Huzaema menjelaskan, Puskesmas Nosarara merupakan Puskesmas perawatan. Dengan begitu kata dia, jika ada masyarakat mengalami gangguan kesehatan tidak perlu langsung ke rumah sakit.
“Karena bisa dirawat terlebih dahulu di Puskesmas Nosarara,”jelasnya. Dukungan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat ujarnya juga dilakukan dengan memfasilitasi bahan bakar minyak bagi 375 tenaga kesehatan di Palu setiap hari. Baik kepada dokter, bidan, dan staf lainnya. Termasuk 63 orang tenaga di Puskesmas Nosarara. “Itu semua dari APBD kita dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan kota Palu,”sebut Huzaema. (mdi/palu ekspres)