PALU EKSPRES, PALU– PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan pelayanan serta pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Sulteng dalam kondisi aman. Wilayah Kabupaten Touna sendiri terdiri dari 12 kecamatan, 146 desa dengan jumlah penduduk 147.536 jiwa.
Produk LPG Public Service Obligation (PSO) ukuran 3 kg di Kabupaten Touna disalurkan melalui dua Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Yakni SPBE di Kabupaten Luwuk dan SPBE di Kabupaten Parigi.
Hingga saat ini, terdapat sebanyak 334 pangkalan LPG di kabupaten ini. Dengan rata-rata penyaluran LPG 3kg sepanjang Maret 2020 sebanyak 2.240 tabung/Hari (6,72 MT/Hari).
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, mengatakan, Pertamina selalu intensif berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) dan Agen LPG di Kabupaten Touna. Untuk melakukan pengecekan di lapangan agar memastikan penyaluran LPG 3 Kg berjalan lancar.
“Selain itu kami juga membuka jalur koordinasi dengan Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Touna mengenai pelaporan jika adanya indikasi kelangkaan,”ujar Hatim Ilwan dalam siaran pers yang diterima Palu Ekspres.
Namun demikian, Hatim mengajak masyarakat untuk tetap bijak menggunakan BBM dan LPG. Serta menghimbau untuk selalu menggunakan produk BBM dan LPG yang berkualitas.
“Selain produk subsidi, masyarakat juga bisa memanfaatkan Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg yang tersedia di sub agen Kabupaten Touna,”sebutnya.
Iapun berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan. Dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dengan enghubungi Call Center Pertamina 135. (**/mdi/palu ekspres)