PALU EKSPRES, PALU – Warga yang melintas di perbatasan ternyata cukup kooperatif, saat diperiksa kesehatannya. Bahkan, warga sangat antusias memeriksakan suhu tubuh di pos perbatasan.
“Kesadaran dan antusias masyarakat sudah tertanam berkat peran media sehingga ikut mengingatkan jaga jarak dan jaga kesehatan kepada petugas,” kata Kadishub Sulteng Sisliandy saat memeriksa perlintasan warga di perbatasan Sulteng- Gorontalo, Sabtu 4 April 2020 lalu.
Sisliandy menilai kinerja personil gabungan yang terdiri dari unsur kesehatan, perhubungan, TNI-Polri dan pemerintah setempat sudah sangat baik dalam kerja pengawasan. Setiap kendaraan yang akan lewat kata kadishub, selalu diminta berhenti, kemudian para penumpang turun, dicek suhu tubuhnya dan cuci tangan. Tidak ketinggalan kendaraan yang membawa penumpang ikut disemprot cairan disinfektan supaya aman.
Waktu melintas yang semula dibuka mulai jam 6 pagi sampai 10 malam, kini juga makin dipersempit yaitu mulai dari jam 7 pagi sampai 5 sore. Meski begitu masyarakat yang melintas dalam pengamatan Kadishub tidak mempermasalahkan dan tetap taat mematuhi. Dalam waktu dekat, Kadishub Sisliandy menambahkan akan melengkapi kebutuhan APD dan makan-minum petugas Perhubungan yang bertugas di pos perlintasan. Termasuk dukungan kepada Dishub kabupaten/kota untuk membuat portal-portal perlintasan untuk mengamankan wilayahnya.
“Kami tetap menjaga dan mengantisipasi khususnya di titik-titik perbatasan antar provinsi,” tutupnya. (**/fit/palu ekpsres)