Kakanwil Sulteng: Optimalkan TFH dengan e-learning Madrasah

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, Rusman Langke, mengimbau agar madrasah baik tingkat RA, MI, MTs maupun MA, menggunakan aplikasi e-learning madrasah dalam sistem pembelajaran secara daring selama masa Teaching From Home (TFH).

“Optimalkan TFH dengan aplikasi ini” kata Kakanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke dalam rapat yang dilaksanakan secara daring bersama para Kakankemenag Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah, beberapa hari lalu.
Menurutnya, madrasah di Sulawesi Tengah yang belum menggunakan e-learning, agar ikut berkontribusi menggunakan e-learning sebagai sarana pembelajaran secara daring. Utamanya untuk madrasah di daerah-daerah yang memiliki kemudahan dalam akses internet. Namun juga diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dari TVRI.

“TFH bukanlah libur, proses belajar mengajar harus tetap berjalan, namun tetap mengedepankan kenyamanan belajar bagi anak-anak agar tidak terbebani dan belajar dan tetap sehat,” jelasnya.

Aplikasi e-learning disiapkan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Aplikasi ini merupakan solusi dalam penerapan sistem pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19, dan juga sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut di lingkungan Madrasah.

Salah satu Madrasah di Sulawesi Tengah yang telah menggunakan aplikasi e-learning, adalah MTsN 2 Kota Palu. Dalam penyampaiannya melalui telepon kepada Humas (20/4/2020), Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Palu, Muhammad Syamsu Nursi, menyampaikan terima kasih kepada Direktorat KSKK yang sudah menyiapkan aplikasi yang sangat membantu ini.

“Kami sangat berterima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi e-learning ini. Banyak keunggulan yang bisa kita dapatkan. Kepala Madrasah bisa dengan mudah memantau secara langsung proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa,” kata Kepala MTsN 2 Kota Palu, Muhammad Syamsu Nursi.

Syamsu menambahkan, melalui aplikasi ini kepala madrasah juga dapat melakukan penilaian kinerja guru dan juga dapat melihat materi serta bahan ajar yang digunakan.

Pos terkait