Aneh Jika Tulisan Populer Dilapor ke Polisi

  • Whatsapp
Djamaluddin Mariadjang. Foto: Istimewa

Dikatakannya, jika seandainya laporan tersebut benar terjadi, maka ia pun mempertanyakan posisi mahasiswa yang menjadi pelapor tersebut. Pasalnya, tulisan Nur Sangadji itu tidak merinci secara detail nama atau identitas tertentu. Tulisan itu adalah refleksi dari kegelisahan seorang intelektual kampus terhadap dinamika yang sedang terjadi. ”Koq yang begini mau dilaporkan,” ujarnya heran.

Nur Sangadji sendiri dihubungi semalam belum mengetahui sejauhmana proses pelaporan terhadap dirinya. Namun dari media lokal ia sudah mengetahui rencana pelaporan tersebut. Bahkan ia sudah menyimak secara seksama kalimat-kalimat dari pemberitaan tersebut. Bahkan ia pun sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum.

Bacaan Lainnya

Sangadji melanjutkan, dari pemberitaan media lokal yang sudah didapatkannya, ia menyimpulkan ada fitnah, penghinaan serta ancaman yang ditujukan terhadap dirinya. Karena itu ia sedang menunuggu untuk dilaporkan. Jika kelak mahasiswa tersebut, tidak melaporkannya, maka ia pun mempertimbangkan untuk melapor balik karena ada pernyataan yang dinilainya membahayakan dirinya.

Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Sangadji mengapresiasi mahasiswa yang mampu berfikir kritis. Tapi menurut dia, kekritisan itu harus berisi. Ia menduga, mahasiswa menyoal tulisannya tidak membaca dengan baik tulisannya tersebut.

Di salah satu portal media online lokal edisi 29 Mei 2020, mahasiswa Universitas Tadulako, atas nama Didit, menilai opini Dosen Pertanian itu mendiskreditkan mahasiswa. Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako menyatakan dirinya akan menagih pertanggung jawaban Nur Sangadji atas opini itu. Nur Sangadji ungkapnya secara terbuka menyampaikan bahwa mahasiswa dan rektor bekerja sama membuat kriminal. (kia/palu ekspres)

Pos terkait