Memang Ada Cinta di Puncak Bulu Tanda

  • Whatsapp

Nadilah, pengunjung lainnya seperti Munifah dan Dandy juga bilang tempat ini punya pemandangan bagus.

“Pemandangannya bagus. Mudah dijangkau. Cuma dua puluh menit dari tempat saya,” aku dia.

Untuk masuk kawasan ini, tak dipungut biaya tambahan kecuali untuk parkir kendaraan. Untuk roda dua hanya Rp5 ribu. Sedang mobil diminta membayar Rp10 ribu.

“Pengunjung harian biasanya sampai 300-an orang. Tempat ini makin ramai saat pandemi Covid-19. Biasanya tidak seramai ini,” kata Asniran yang diberi tanggung jawab mengelola kawasan ini.

Bila berencana ke bukit ini, persiapkan fisik kita karena untuk mendaki ke puncak bukit perlu tenaga ekstra. Kira tak perlu kuatir kelelahan sebab ada saung tempat beristirahat yang disediakan pengelolanya.

Adalah bijak bila menyiapkan sebotol dua air minum sebelum mendaki ke puncak. Itu untuk menghindari kekurangan cairan. Tapi bila mampu menahan dahaga, kita bisa membeli minuman segar di dekat pelataran parkir selepas mendaki.

Dari puncak bukit kita bisa lebih leluasa melepas pandangan ke segala arah. Menikmati indahnya panorama alam ciptaan tuhan ini sembari ditiup angin yang sepoi-sepoi basah.

Memang benar ada cinta di atas puncak bukit ini, cinta dari Sang Maha yang diwujudkan-Nya dalam anugerah keelokan alamnya. Tak cuma sekadar cinta anak muda yang memadu kasih. ***

Pos terkait