PALU EKSPRES, PALU –Dua siswa MAN 2 Kota Palu, Arief Rahman Kono dan Faturrahman Lubis berhasil meraih juara 1 pada lomba video Pembelajaran Sejarah Tingkat Nasional yang digelar oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila.
Karya siswa MAN 2 Kota Palu ini berhasil menjadi video terbaik melalui akun instagram resmi @historianskediri pada Selasa (30/6/2020).
Peserta lomba menyasar pada siswa SMA dan sederajat di seluruh Indonesia. Peminatan terhadap lomba video ini pun terlihat cukup tinggi. Sejumlah besar peserta berasal dari sekolah ternama di Indonesia turut andil dalam ajang adu kompetensi digital ini. Penilaian dilakukan pada aspek kualitas video serta konten pesan nasionalisme yang ada di dalamnya.
Video lomba karya siswa MAN 2 Kota Palu yang diunggah melalui kanal YouTube, Elkarief Dz, memiliki lebih dari 700 kali penayangan dengan jumlah subscriber terbanyak. Berdasarkan kriteria tersebut, maka video pembelajaran sejarah lahirnya Pancasila karya siswa MAN 2 Kota Palu terpilih sebagai karya video terbaik dan memenuhi syarat ketersampaian konten yang paling diminati oleh pirsawan.
Adalah Arief Rahman Kono dan Faturrahman, dua ‘student vlogger’ dari MAN 2 Kota Palu, yang memiliki peran sebagai sang duo kreator video di bawah bimbingan rutin Aminuddin, guru sejarah MAN 2 Kota Palu . Saat ini, Arief dan Rahman masih duduk di kelas X jurusan IIK dan IPA.
Keduanya mengakui proses pengolahan video dirasakan tidak mudah. Pembatasan fisik dan sosial dalam masa pandemi Covid-19 menjadi hal tersulit yang harus mereka hadapi pada saat pengambilan gambar. Keterbatasan alat juga menjadi salah satu kendala bagi mereka. Untuk hal yang satu ini, Pembina BES MAN 2 Kota Palu, Nuke Koesrini turut andil dengan upaya terbaiknya memberi dukungan bagi dua siswa ini. “Secara keseluruhan, video ini menghabiskan waktu selama 24 hari dalam penggarapannya hingga selesai,” kata Arif yang dibenarkan oleh Rahman.
Menanggapi capaian kedua siswanya tersebut, Kepala MAN 2 Kota Palu, Muhammad Anas merasa bersyukur dan bangga. Menurutnya, Arief dan Faturrahman adalah sosok siswa yang patut menjadi contoh. “Masa belajar dari rumah tidak menghalangi mereka untuk menghasilkan karya terbaik,” ujarnya. Secara sepenuhnya Anas menyatakan memberi dukungan serta motivasi bagi keduanya.
Ia berharap di masa mendatang, Arief dan Faturrahman dapat menularkan semangat positif untuk berkreasi dan berkarya bagi seluruh siswa MAN 2 Kota Palu. (Humas Kemenag)