PALU EKSPRES, PARIMO– Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Wayan Mudana mengungkapkan, sebanyak 245 kepala keluarga (KK) di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan terisolir.
Penyebabnya, jembatan yang menjadi penghubung di Desa Gangga dengan wilayah lainnya terputus.
“Jembatan yang parah sekali dan tidak ada akses untuk dilalui ke Desa Gangga karena putus total,” kata Wayan di Parigi, Rabu (15/7/2020).
Menurut dia, jembatan di Desa Gangga yang putus diterjang banjir itu merupakan satu-satunya akses penghubung dengan wilayah lainnya.
“Jadi, ada 245 KK yang ada di desa Gangga terisolir karena tidak ada akses jalan lain,” jelasnya.
Karena, kata dia untuk berhubungan dengan warga sekitar harus melewati jembatan tersebut. Menurut Wayan, semenjak jembatan terputus warga setempat belum bisa kemana-mana karena tidak ada akses jalan lain sebagai jalur alternatif.
Sehingga, warga yang ada di wilayah itu, saat ini kata dia mengalami kesulitan untuk mendapatkan bantuan logistik sebagai kebutuhan mereka. Seperti, bahan pokok, air bersih dan lainnya.
“Tadi, kita berkoordinasi dengan bapak kepala desa bahwa, mereka akan mengupayakan jembatan darurat dari batang kelapa,” ungkapnya.
Olehnya, ia berharap pemerintah segera membantu untuk bisa meringankan sedikit beban bagi korban yang terdampak bencana banjir tersebut.
“Semoga jembatan ini segera diperbaiki, untuk mendistribusikan kebutuhan mereka seperti, logistik dan keperluan lainnya.” harapnya.
Karena, jembatan tersebut tambahnya, merupakan satu-satunya akses warga di desa Gangga. Jika tidak segera di perbaiki atau di buatkan jalan penghubung sementara, maka warga akan terus terisolir.
Menurutnya, jembatan tersebut di bangun sejak tahun 2013 silam. Anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat, yang pembangunanya di laksanakan oleh desa di wilayah itu.
“Saya lihat, memang struktur jembatan disana kurang memenuhi syarat tehnisnya. Karena buktinya, belum lama di gunakan sudah amblas.” ujarnya. (asw/palu ekspres)