BI Sulteng Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

  • Whatsapp
Webinar BI Sulteng dalam pengembangan UMKM dan ekonomi syariah. Foto: Istimewa.

Webinar ini jelas Abdul Majid Ikram, menjadi langkah awal dalam mendorong pengembangan UMKM lokal berbasis syariah di Sulteng melalui perizinan dan sertifikasi produk.

“Tujuannya agar dapat mengubah kondisi “Indonesia yang merupakan Big Market untuk produk halal dunia dan dapat menjadi player pada pasar nasional maupun internasional”jelasnya.

Bacaan Lainnya

Karena sertifikasi halal pada produk menjadi jaminan klinis atas produk yang dikonsumsi masyarakat dan sangat berdampak baik bagi UMKM untuk menjaga kepercayaan dan loyalitas konsumen.

UMKM binaan dan mitra BI Sulteng menirunya telah berhasil lulus kurasi berdasarkan assessment dan wawancana dengan Dewan Industri Kreatif Syariah Nasional (IKRA) sebanyak 6 (enam) UMKM dari 6 (enam) UMKM yang diusulkan.

Saat ini kata dia UMKM IKRA terpilih sedang mengikuti Booth Camp Pelatihan Anggota IKRA Indonesia 2020 yang dilaksanakan secara virtual.

BI Sulteng juga telah menginisiasi pelaksanaan Business Matching dengan konsep Business to Business (B to B) yakni antara UMKM Rapoviaka Simple produk olahan cokelat dengan toko oleh-oleh UD. Bintang Soraya.

“Semua ini bertujuan untuk mendorong produktivitas dan peningkatan akses pasar UMKM melalui kerjasama bisnis,”demikian Abdul Majid Ikram.(**/mdi/palu ekspres).

Pos terkait