PALU, PE – Para pegawai di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, diminta untuk menerapkan kedisiplinan dalam bekerja. Hal ini ditekankan Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Ma’sum Rumi, saat mengambil sumpah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kemenag Kota Palu, pada upacara rutin bulanan, Jumat (17/2).
“Disiplin yang utama. Saya harap, setelah diangkat sumpahnya, semuanya tiba, istirahat dan pulang dari kantor dengan tepat waktu, menerapkan disiplin bekerja selama 7 setengah jam. Korupsi itu bukan hanya diistilahkan pada pencurian uang, tapi juga ada korupsi waktu,” tegas Ma’sum.
Ma’sum menegaskan, bila isi sumpah Jasa Prasetya dapat dilaksanakan dan diamalkan dengan baik oleh para pegawai, maka dia optimistis, penerapan apel pagi atau apel sore di lingkungan Kemenag tidak diperlukan lagi.
Selain itu, Ma’sum juga mengimbau, kepada seluruh pegawai di lingkup Kemenag Kota Palu, agar menciptakan kesejukan dalam lingkungan kerja, dengan cara saling menyapa serta bekerjasama dengan baik, dalam mengisi kekurangan masing-masing.
Hal ini, agar para pegawai dapat menemukan kenyamanan dalam melaksanakan aktivitas pekerjaannya sehari-hari.
“Mari tinggalkan sekat-sekat, jangan ada saling fitnah. Bangun suasana yang sejuk, karena kita semua bersaudara,” imbuhnya.
Selain mengambil sumpah para ASN sebanyak 433 orang (218 ASN baru dan 215 ASN lama), pada kesempatan tersebut, Ma’sum juga berkesempatan meneken kontrak 32 orang Penyuluh Agama non-PNS.
Kepada para Penyuluh Agama, mantan Kepala Kantor Kemenag Tolitoli ini berpesan, agar dapat menyampaikan penyuluhan agama di tengah-tengah masyarakat, dengan sikap yang santun dan penuh kesejukan.
“Berikan penyuluhan kepada masyarakat, dengan bahasa yang santun. Penyuluh jangan jadi provokator, yang justru akan memecah belah umat,” tegasnya lagi.
(mg01/Palu Ekspres)
