Gerakan Non Tunai, 361 SPBU di Sulawesi Sudah Transaksi Pakai MyPertamina

  • Whatsapp
Transaski dengan aplikasi MyPertamina di salahsatu SPBU di Sulawesi. Foto: Istimewa.

PALU EKSPRES, MAKASSAR– Sejak dicanangkan 2014 silam, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) transaksi dengan menggunakan uang elektornik terus mengalami peningkatan. Dalam lima tahun terakhir, nilai transaksi digital naik dari Rp3,3 Triliun menjadi Rp16,9 Triliun atau lebih dari lima kali lipat.

Kenaikan ini juga tergambar dalam aplikasi MyPertamina milik PT Pertamina. Transaksi non-tunai dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang terkoneksi dengan LinkAja terus naik.

Bacaan Lainnya

Unit Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali, mengatakan bahwa peningkatan transaksi non-tunai ini tidak lepas dari penambahan mesin EDC (Electronic Data Capture) MyPertamina yang terus dilakukan.

“Hingga Oktober ini, pelanggan sudah bisa bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina di 361 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Laode, Pertamina juga aktif memberikan promo-promo menarik bagi pelanggan setia terutama mereka yang melakukan transaksi non-tunai. “Di tanggal 12 hingga 31 Oktober ini, Pertamina memberikan harga khusus pagi pelanggan pengguna Pertamax,” lanjutnya.

Bagi pelanggan Pertamax yang bertransaksi menggunakan MyPertamina pada periode promo, akan mendapatkan harga khusus yaitu lebih murah Rp 250/liter dari harga cash yang berlaku di SPBU tersebut. Promo ini berlaku di semua SPBU yang ada mesin EDC MyPertamina.

Info lengkap mengenai SPBU yang bisa melakukan transaksi via aplikasi MyPertamina bisa dilihat di www.mypertamina.id atau aplikasi MyPertamina. “Pelanggan juga bisa melihat berbagai promo lainnya diaplikasi MyPertamina itu,” pungkasnya. (*/mdi/palu ekspres)

Pos terkait