Ko Jhon menambahkan, pada prinsipnya tidak semua pedagang menolak untuk relokasi itu. Karena mereka memahami jika pekerjaan renovasi cepat dilakukan, maka semakin cepat pula mereka kembali menempati pasar.
“Yang menolak tidak semua. Bahkan ada pedagang yang bersedia untuk sementara istirahat menjual sambil menunggu pekerjaan selesai,”pungkasnya.
Kepala Disperindagkop Palu, Syamsul Saifudin dikonfrimasi prihal diatas mengaku dirinya baru saja ditemui asosiasi pedagang pasar untuk mengeluhkan masalah tersebut.
Syamsul berpandangan, harusnya pihak-pihak terkait melaksanakan keputusan bersama dua kali pertemuan sebelumnya.
“Kalau prinsip saya harus kembali pada kesepakatan awal,”kata Syamsul, Selasa 13 Oktober 2020.
Namun kata dia, secara teknis untuk mengatur soal relokasi ini harusnya dilakukan dinas pekerjaan umum sebagai leading sektor pekerjaan renovasi pasar bambaru.
“Harusnya memang ada jadwal yang mengatur itu. Ini yang perlu dikomunikasikan kembali,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)
