PALU EKSPRES, TOLITOLI – Dua pasien Corona virus (Covid-19) di Kabupaten Tolitoli dinyatakan sembuh, setelah 40 hari dirawat di Rumah Sakit Mokopido Tolitoli. Pasien Covid 19 yang terkonfirmasi sembuh di Tolitoli itu salah satunya adalah mantan Bupati Tolitoli, Ma’ruf Bantilan (78) warga Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan.
Kesembuhan mantan bupati Tolitoli dari Covid 19 itu juga dibenarkan putranya, Moh Nurmansyah Bantilan yang juga merupakan ketua DPC Demokrat Kabupaten Tolitoli.
“Tidak apa-apa juga kalau orangtua kami disebutkan namanya, kami sekeluarga sangat bersyukur bapak kami sembuh dari Covid-19,” kata Nurmansyah Bantilan menjawab konfirmasi media ini untuk dipublikasikan nama pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tolitoli, Arham A. Yacub menyebutkan dua pasien Covid-19 di Tolitoli dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab yang ke 4 kalinya dari Laboratorium Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido Tolitoli. Kedua kedua pasien Covid 19 yang dinyatakan sembuh tersebut kini telah diizinkan untuk dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
“Pasien yang dinyatakan sembuh identitasnya adalah pria berumur 78 warga Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, yang masih harus dirawat di rumah sakit untuk pemulihan kondisinya secara keseluruhan, serta laki-laki berumur 51 warga Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan, dan sudah diizinkan untuk kembali ke keluarganya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada gelombang kedua Corona ini sudah empat pasien yang sembuh total.
Pasien Covid-19 di Tolitoli sebelumnya satu orang yang meninggal dunia, sementara yang masih dalam perawatan medis masih sembilan kasus.
“Dari 14 pasien Corona, 9 pasien diantaranya masih sedang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Mokopido,” sebutnya.
Selain sembilan orang pasien lama, juga terdapat pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni, perempuan (50) beralamat di Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan. Karena tidak memiiki gejala klinis, sehingga pasien tersebut hanya menjalani isolasi mandiri, namun tetap mendapat pengawasan tim tenaga medis.
“Meski menjalani isolasi rumah, tetap pasien itu dilakukan pengawasan medis dari Rumah Sakit Mokopido,” katanya. (mg5/palu ekspres)