PALU EKSPRES, PALU – Debat Calon Gubernur Sulteng, periode 2021 – 2025, akan digelar besok, 31 Oktober 2020. KPU melibatkan enam tim pakar dari Perguruan Tinggi, IAIN dan Universitas Tadulako. Debat yang akan berlangsung pukul 20.00 WITA – 22.00 WITA membahas kebijakan daerah dan penanganan Covid-19. Sebagai moderator, presenter I-News Anisha Dasuki. Ia pernah menjadi moderator debat capres berpasangan dengan presenter Metro TV Tommy Tjokro.
Sehari menjelang debat yang mempertemukan, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir versus Hidayat Lamakarate-Bartolomeus Tandigala, KPU Sulteng menggelar konferensi pers di kantornya, Jumat (30/10/2020), menyampaikan teknis debat yang dibagi enam sesi. Dengan standar protokol kesehatan yang ketat, sesi pertama berisi tentang penyampaian visi misi. Kemudian sesi kedua dan ketiga berisi pendalaman visi misi yang disampaikan oleh para tim pakar. Sesi keempat debat antara calon gubernur dan wakil gubernur dan sesi kelima debat antarwakil gubernur serta sesi ketujuh debat secara bersama-sama.
KPU merekrut tujuh tim pakar yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Tim ini bertugas untuk mendalami serta dengan mengajukan pertanyaan kepada kandidat berkaitan dengan tema sedang dibahas. Tujuh tim pakar antara lain, Zainal Abidin (STAIN)- ketua tim, Eko Joko Lelono (Untad) Akbar Zain (Untad), Slamet Riyadi Cante (Untad) Rostiati Dg Rahmatu (Untad) Amar MT (Untad) dan Surahman (Untad).
Menurut Sahran Raden, tim pakar ini tidak paten. Pada debat kedua dan ketiga, tim pakar akan diganti. ”Berikutnya tim pakar akan berganti lagi,” ungkap Sahran, Jumat (30/10/2020).
Dipilihnya tema Covid ungkap mantan Ketua KPU Sulteng itu, selain amanat PKPU isu Covid masih relevan dibahas para kandidat, karena pengaruhnya yang sangat signifikan dalam kehidupan sosial masyarakat. Dari debat tersebut diharapkan sambung Sahran, muncul ide dan gagasan segar tentang bagaimana komitmen dan konsistensi para kandidat menyelesaikan dampak Covid-19 ini.
Karena masih dalam suasana Covid-19, KPU membatasi peserta debat. Mereka yang hadir selain kandidat dan lima anggota KPU Sulteng, Bawaslu pun hanya dua orang yang diperkenankan masuk. Kemudian tujuh tim pakar serta empat orang tim kampanye dari masing-masing calon. Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming mengimbau masyarakat termasuk tim pendukung, tidak memobilisasi pendukung ke tempat acara. KPU katanya menyiapkan siaran langsung melalui TV swasta nasional I-News dan streaming melalui akun resmi facebook milik KPU Sulteng.