Kampung KB Berganti Nama Kampung Berkualitas

  • Whatsapp
Bramanda Noya. Foto: Istimewa.

PALU EKSPRES, PALU- Pogram Kampung Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) berganti nomenklatur menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.

Kepala Perwakilan BkkbN Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui pejabat Humas, Bramanda Noya, menjelaskan, perubahan bertujuan meningkatkan kesertaan KB sekaligus unmet need.

Bacaan Lainnya

Serta upaya menurunkan angka kemiskinan, stunting dan kematian ibu dan anak. Termasuk langkah untuk mengklasifikasi Kampung KB dari tingkat dasar, berkembang, mandiri dan berkelanjutan berdasarkan kondisi input, proses, outcome-nya.

“Sederhana perubahan ini agar dengan nomenklatur baru ini bisa menciptakan sinergitas program antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten terhadap Kampung KB menjadi lebih banyak,”jelasnya.

Secara garis beras, apa yang selama ini dikelola secara sederhana, yang orientasinya masih sekitar KB perlu untuk terus dikembangkan.

“Harus lebih berpikir secara holistik tentang manfaat kampung KB, sejauh mana kita mampu melakukan kegiatan yang terpadu itu, menjadi salah satu indikator keberhasilan,”ujarnya.

Dengan nuansa baru lanjut dia, BkkbN sebenarnya ingin memperkenalkan Kampung Keluarga Berkualitas dengan pendekatan informasi yang luas.

Sehingga masyarakat tidak berpendapat bahwa program Kampung KB hanya program seputar KB saja. Atau sekedar ajakan untuk ikut ber KB, menggunakan alat-alat kontrasepsi. Tetapi lebih kepada usaha membangun kampung dari seluruh sektor, baik ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

BkkbN lanjutnya juga ingin menegaskan bahwa Kampung KB ini bukan milik BkkbN atau milik OPD teknis di kabupaten. tetapi milik semua pihak, baik OPD pemerintah maupun swasta. Karena itu BkkbN mengajak pemerintah daerah untuk duduk bersama merancang program bersama, saling sinergi untuk membangun Indonesia dari pinggiran, yaitu dari Kampung KB,”paparnya.

Selanjutnya Bramanda menyebut, informasi mengenai perubahan nomenklatur ini sebelumnya telah disampaikan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BkkbN RI .Dwi Listyawardani saat melakukan monitoring dan evaluasi capaian program Bangga Kencana di Sulteng.

Pos terkait