Kapolres Sigi: Tidak Ada Pembakaran Gereja

  • Whatsapp
Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, saat berdialog dengan warga sekitar di DEsa Lembangtongoa, Kecamatan Palolo. Foto: Niko/PE

PALU EKSPRES, SIGI- Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, menegaskan bahwa informasi mengenai adanya gereja yang dibakar di Kabupaten Sigi, itu sama sekali tidak benar.
“Hanya ada teras rumah warga yang difungsikan sebagai tempat ibadah, inilah yang terbakar bersama rumahnya,” kata Kapolres menyikapi kabar adanya informasi pembakaran gereja yang dilakukan kelompok orang tidak dikenal, saat kejadian pembunuhan warga Dusun Lewonu, Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, pada Jumat pagi (27/11/ 2020).
Untuk diketahui, kejadian tersebut mengakibatkan empat warga dusun meninggal dan tiga rumah warga tempat tinggal terbakar.
“Untuk para korban berdasarkan usulan dan kesepakatan keluarga pada hari Sabtu telah disemayamkan dipekuburan umum Dusun Lewonu, Desa Lembatongoa oleh keluarga, Polres Sigi, TNI dan Tim Ops Tinomnala,”kata Kapolres, Senin (30/11/2020).
Kapolres menuturkan, bahwa pelaku kejadian tersebut terindikasi kelompok MIT DPO Poso sesuai keterangan beberapa warga yang melihat adanya kemiripan foto DPO dengan para pelaku.
“Polres Sigi di back up Satgas Ops Tinombala baik dari Polri dan TNI serta Densus 88 mulai kemarin siang sudah menuju ke TKP untuk melakukan pengolahan TKP, mengevakuasi korban, membantu menguburkan serta melacak dan mengejar para pelaku,” terangnya.
Kapolres mengharapkan, agar masyarakat tetap tenang, tidak terpancing berita-berita yang provokatif dan berita berita yang memancing pertikaian antara umat beragama.
“Kami pihak kepolisian bersama TNI telah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani masalah ini. Untuk itu saya mengajak seluruh pihak khususnya media, untuk dapat menyuguhkan berita ke masyarakat dengan sejuk, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan demi keutuhan persatuan bangsa Indonesia,” tutupnya. (mg4/palu ekspres)

Pos terkait