PALU EKSPRES, SIGI- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berkunjung ke Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Minggu (6/12/2020).
Sejumlah kepala organisasi pimpinan daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng turut mendampingi Gubernur Sulteng. Di antaranya, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman , Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak .
Setelah Tiba di Lemban Tongoa , Gubernur Longki meninjau langsung keluarga korban teror Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di tempat pengungsian dan memberikan dukungan moral.
“Saya meminta agar keluarga harus kuat dan sabar,” pinta Gubernur Longki sembari berjanji akan membantu percepatan pemulihan kondisi masyarakat .
Selanjutnya Gubernur dan rombongan meninjau langsung lokasi teror Kelompok MIT yang yang menewaskan 4 warga dan membakar 7 bangunan rumah.
Di hadapan sejumlah wartawan, Longki memastikan pihak pemerintah, TNI dan Polri akan terus ada ditengah -tengah masyarakat Lemban Tongoa.
“TNI dan POLRI akan terus memberikan rasa aman kepada masyarakat sampai 2 bulan kedepan,” ujarnya.
Sementara pihak pemerintah akan mempercepat proses rehab dan rekonstruksi kondisi masyarakat, serta memberikan bantuan jaminan hidup kepada masyarakat. Kepada ahli waris akan diberikan santunan duka untuk ahli waris 4 korban meninggal sebesar Rp 60 Juta.
Adapun dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan meningkatkan kualitas infrastruktur ke wilayah ini dan distribusi bantuan beras sebanyak 5 Ton. Sedangkan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan memberikan trauma healing kepada masyarakat.
“Korban teror MIT di Lemban Tongoa ini adalah keluarga saya , suku saya sehingga saya minta jangan ada berita hoax dari kejadian ini. Kejadian ini murni perbuatan kriminal kelompok MIT, tidak ada hubungannya dengan SARA,” kata Longki.
Olehnya, Longki berharap TNI dan Polri dapat segera menangkap kelompok tersebut. (humas)