Sunarto mengungkapkan, sepanjang tahun 2020 pihaknya berhasil mengungkap 2 perkara bom ikan. “Dengan tempat kejadian perkara (TKP) Kecamatan Taopa, dan berhasil mengamankan tiga tersangka dan sudah dilimpahakan ke penyidik Direktorat Polairud Polda Sulteng.” ujar Sunarto.
Kemudian, lanjut dia untuk TKP Kecamatan Tomini pihaknya juga berhasil menangkap tiga tersangaka pelaku bom ikan, ketiga tersangka ini pun sudah dilimpahkan ke penyidik Direktorat Polairud Polda Sulteng.
Ia menambahakan, untuk tindakan penyelamatan di laut bersama TNI AL, Tagana, Basarnas, sebanyak 31 kali penyelamatan. Menurutnya, korban selamat sebanyak 25 orang, meninggal dunia 3 orang masing-masing di Desa Sumbersari, Avulua, dan Desa Pelawa. Sementara yang belum ditemukan 3 orang.
“Tiga orang yang belum ditemukan itu, masing-masing di desa Dongkalan, Balinggi, dan Desa Tindaki,” terangnya.
Sementara, penyelamatan di darat sepanjang tahun 2020, sebanyak 5 kali di lokasi banjir yakni, lokasi banjir di Desa Olaya Kecamatan Parigi, Penebel kecamatan Torue, Bambalemo Kecamatan Parigi, Toribulu, dan Ampibabo. (asw/palu ekspres)