Rapid Test Berbasis RT Mendesak Dilakukan

  • Whatsapp
Marcelinus. Foto: dok

Mutmainah Korona. Foto: Istimewa

Sementara itu, Mutmainah Korona mengaku, kesadaran masyarakat memang masih rendah untuk disiplin menerapkan Prokes. “Karena regulasi diri oleh setiap warga kota Palu belum disiplin. Maka yang harus dilakukan adalah proteksi dulu terhadap kelompok rentan yang lebih berefek besar atas sebaran pendemi covid 19,”katanya. Menurutnya, Pemerintah harusnya memiliki program untuk melakukan rapid test asessmen berbasis RT. Untuk mengetahui dan mengecek keberadaan warga dalam kategori resiko tinggi terpapar sebaran Covid-19.

“Mengecek dimana saja orang-orang beresiko tinggi ini tinggal, RT berapa, rumah mana, berapa anggota keluarga. Kasih tanda mereka bahwa ini lokasi adalah berada dalam pengawasan khusus Pemkot,”hematnya.
Sehingga kedeoan program yang dijalankan bisa lebih berbasis data dari hasil mapping tersebut. “Ada FKM Untad yang bisa diajak menjadi mitra strategis untuk melakukan ini. Mereka sudah punya sistem pendataan yang baik, dan mereka mau menjadi relawan asal di gunakan tools mereka. Ini tidak bisa hanya jadi urusan pemerintah, tapi libatkan banyak pihak,”demikian Mutmainah. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait