Penyaluran Bantuan Bencana Tahap I dan II di Parimo Capai 100 Persen

PALU EKSPRES, PARIMO– Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo) Badrun Nggai memimpin rapat terkait hasil Pansus DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tentang pengawasan pemulihan pascabencana alam 28 September 2018 khususnya Kabupaten Parigi Moutong.
Rapat tersebut di ruang kerja Wakil Bupati yang dihadiri Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Parimo, Kepala DPUPRP, Kadis Dukcapil, Kepala BPKAD, Kadis Sosial, Kadis Dikbud, Kadis Koperasi dan UKM serta Kadis Perindag, Selasa (26/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Badrun Nggai menyampaikan,  penyalurahan bantuan tahap I dan II di Parimo mencapai 100 persen. Lalu melaporkan kepada tim pansus DPRD Provinsi Sulteng.
Sekaitan hal itu, Badrun menekankan kepada para OPD terkait, untuk dapat menyelesaikan beberapa poin yaitu, merampungkan segera penyaluran dana stimulan kepada warga terdampak bencana sesuai petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan data hasil verifikasi dan validasi tim pendamping percepatan pembangunan perumahan (TP4).
Kemudian, mengolakasikan dana siap pakai atau belanja tak terduga (BTT) dalam APBD Kabupaten Parigi Moutong serta membuat rencana kontigensi, kajian resiko bencana, dan pengurangan risiko bencana yang terjadi rujukan penyusunan RDTR dan RTRW.
Selain itu, ia meminta kepada OPD terkait untuk menyediakan program stimulus ekonomi kepada warga terdampak bencana, dengan menerbitkan dokumen pengganti ijazah dan dokumen pendidikan lainnya bagi warga terdampak bencana.
Ia mengatakan, bagi warga yang kehilangan dokumen dan menerbitkan akte kematian bagi warga yang meninggal dunia, serta dokumen kependudukan pengganti untuk warga terdampak bencana yang dokumennya hilang.
“Tolong segera tindaklanjuti dan laporkan, terkait penertiban dokumen pengganti ijazah. Mungkin agak lambat disebabkan mencari warga terdampak yang sudah tidak ada ijazahnya.Tapi kami usahakan secepatnya dapat diselesaikan,”, ujarnya. (asw/palu ekspres)
PIMPIN RAPAT : Wabup Parimo, Badrun Nggai saat memimpin rapat tentang pengawasan, pemulihan pasca bencana 28 September lalu. Foto : Istimewa.