Apabila ada guru yang belum bisa menggunakan dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajarannya, maka mereka harus bersedia untuk bisa meningkatkan kemampuannya dengan mengikuti pelatihan atau belajar secara otodidak dari berbagai sumber belajar yang ada.
Hal ini sangat penting untuk mewujudkan proses belajar yang menyenangkan bagi siswa. Ketika proses belajar bahasa Inggris dilaksanakan secara interaktif dengan media yang didukung oleh teknologi digital yang memudahkan mereka belajar. Akan lebih menarik lagi kalau guru bisa menciptakan berbagai aplikasi belajar bahasa Inggris. Mengekploitasi dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, sehingga meningkatkan kreativitas siswa dan semangat belajarnya.
Kedua, Guru sudah seharusnya melakukan refleksi dari berbagai aktivitas belajar di dalam kelas. Refleksi terhadap apa yang sudah dilakukan siswa di kelas, metode dan teknik yang digunakan apakah sudah sesuai, materi yang disampaikan, dan apapun yang terjadi sepanjang proses belajar harus direfleksikan. Refleksi seorang guru sangat penting untuk peningkatan proses belajar yang lebih baik pada pertemuan berikutnya.
Ketiga, mengembangkan kompetensi guru. Kompetensi merupakan kunci utama seorang guru profesional. Kualitas bahasa yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dalam mengajar akan membawa pengetahuan dan pemahaman terhadap berfikir kritis siswa, sikap baik, dan semangat belajarnya. Oleh karena itu, kualitas komunikasi yang baik harus bisa dicapai oleh guru bahasa Inggris.
Pada saat pandemi ini kompetensi digital literasi menjadi salah satu unsur yang sangat mendukung terciptanya komunikasi yang baik dalam pembelajaran. Digital literasi dapat meningkatkan pencapaian pembelajaran optimal dan membantu guru bahasa Inggris mengembangkan kompetensi komunikasi. Karena efektifitas pembelajaran bukan hanya ditentukan dari medianya saja, tetapi lebih pada literasi digital. Literasi digital merupakan adanya ketertarikan, sikap, dan kemampuan individu menggunakan teknologi digital, dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, sehingga mampu berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.