Oleh Melvina*
KEMAMPUAN berbahasa Inggris merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki peserta didik dalam kebijakan merdeka belajar. Kompetensi ini akan memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk lebih leluasa mencari sumber belajar dan tidak terbatas pada satu sumber saja. Dunia belajarnya menjadi luas dan bahkan sebagaimana pepatah menyebutkan, “menguasai bahasa berarti menguasai dunia”. Apalagi dengan sistem belajar daring di saat pandemi seperti sekarang ini. Sangat memungkinkan bagi siswa untuk berkreasi dan melakukan inovasi lebih giat lagi mencari sumber belajar dari mana saja dengan kemampuan bahasa yang dimiliki.
Namun menjadi persoalan, ketika kemampuan ini tidak terasah selama belajar daring ini. Jangankan untuk belajar bahasa Inggris secara daring, belajar tatap muka saja berdasarkan beberapa kasus, banyak anak yang menghindarinya. Seakan belajar Bahasa Inggris menjadi “hantu” yang menakutkan. Padahal ketika mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, maka kemampuan ini bisa menjadi “malaikat” yang menyenangkan.
Karenanya, agar belajar Bahasa Inggris tetap menyenangkan bagi siswa selama pandemi ini, maka guru bahasa Inggris memiliki peran yang sangat besar sekali. Para guru harus kreatif dan memiliki kemampuan untuk bisa mewujudkan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Karena sesuai dengan kebijakan merdeka belajar di abad 21 ini, maka siswa harus diajarkan dengan keahlian yang dapat mempersiapkan diri mereka sukses dalam belajar, sukses dalam kehidupannya, dan juga sukses di dunia kerja.
Ada beberapa point yang harus menjadi perhatian guru bahasa Inggris agar bisa menciptakan suasana belajar yang menarik dalam konteks merdeka belajar, meskipun di saat pandemi. Pertama guru harus memiliki kemampuan dalam menciptakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Artinya seorang guru bahasa Inggris khususnya saat pandemi ini yang pembelajaran dilaksanakan secara daring, maka guru harus mampu mebuat media pembelajaran yang interaktitf dan mampu memanfaatkan teknologi yang ada dalam setiap proses belajarnya. Guru harus paham dengan teknologi digital dalam membantu proses belajar yang lebih baik lagi.