Perwakilan BI Sulteng Bantu 16 Sekolah dalam PSBI Pengembangan SDM Unggul

  • Whatsapp
SERAHKAN BANTUAN - Kepala Perwakilan BI Sulteng, Abdul Majid Ikram menyerahkan bantuan PSBI Pengembangan SDM unggul kepada salahsatu sekolah di Palu. Foto: Istimewa.


PALU EKSPRES, PALU – Saat ini Harapan Lama Sekolah (HLS) untuk masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 13,17persen tahun 2020. Naik dari tahun 2019 berada pada level 13,14persen sesuai data BPS Sulteng tentang Indeks Pembangunan Manusai (IPM) kabupaten / kota tahun 2019 – 2020

Peningkatan itu merupakan indikasi semakin tingginya partisipasi masyarakat yang bersekolah. Namun sayangnya perkembangan tersebut kini kembali mendapatkan tantangan dengan adanya Pandemi Covid-19 yang memaksa proses pembelajaran dilakukan secara daring.

Bacaan Lainnya

Tantangannya datang dari keterbatasan fasilitas dan infrastruktur pendukung pembelajaran daring. Baik dari sisi lembaga pendidikan maupun peserta didik. Kualitas pendidikan yang baik merupakan syarat dalam meningkatkan daya saing SDM serta menjadi kunci dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Untuk itu Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral Republik Indonesia, memberi perhatiannya pada perkembangan pendidikan di daerah termasuk di Sulteng. Sebagai bentuk kontribusi terhadap pendidikan, Kantor Perwakilan BI Sulteng memberi 48 paket bantuan dengan nilai Rp500juta lebih kepada 16 institusi pendidikan di Kota Palu.

Mulai dari tingkat SD/sederajat, SMP/sederajat,SMA/sederajat, dan perguruan tinggi. Bantuan diberikan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam kerangka Pengembangan SDM unggul sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi easional di daerah. Tiap paket bantuan pendidikan yang diberikan terdiri dari laptop, infocus beserta layar, modem serta paket data untuk 3 bulan.

Paket bantuan tersebut secara langsung diserahkan Kepala Perwakilan BI Sulteng, Abdul Majid Ikram.

Abdul Majid Ikram berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang terpaksa dilakukan secara daring pada masa pandemi ini. Ia berpesan agar bantuan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik sehingga manfaat dapat dirasakan para pengajar dan peserta didik dengan optimal.
Salahsatu penerima dari SMK Muhammadiyah 1 Palu mengucapkan terimakasih kepada BI yang telah peduli membantu dan akan menggunakan bantuan tersebut dengan baik.

Siswa berharap kedepan BI dapat terus bersinergi dalam membangun ekonomi Sulteng yang lebih baik, dan maju. PSBI dalam kerangka pengembangan SDM unggul juga diwujudkan dalam pemberian beasiswa kepada empat perguruan tinggi unggulan di Sulteng. Tahun 2020, beasiswa dengan total nilai Rp2,1 miliar diberi kepada 200 mahasiswa berprestasi dari Universitas Tadulako, Institut Agama Islam Negeri Palu, Universitas Alkhairaat Palu, dan Universitas Muhammadiyah Palu.

Keterbatasana ekonomi mahasiswa tentunya juga menjadi bagian dari pertimbangan BI dalam memberikan beasiswa tersebut. Selain itu, mahasiswa penerima beasiswa juga diberikan program pengembangan diri dalam tajuk Generasi Baru Indonesia atau akrab disebut GenBI. Program pengembangan yang diberikan termasuk didalamnya adalah pelatihan softskill dan kepemimpinan, pemahaman terkait kebanksentralan dan tugas BI, serta keterampilan kewirausahaan dan digital.

GenBI juga aktif melakukan kegiatan sosial dan melaksanakan berbagai program yang mendukung diseminasi kebijakan BI dilingkungan keluarga, kampus dan masyarakat. Kepedulian BI terhadap dunia pendidikan juga diwujudkan melalui upaya peningkatan literasi masyarakat.

Hal tersebut dilakukan Kantor Perwakilan BI Sulteng melalui pemberian fasilitas pojok baca atau perpustakaan mini dalam tajuk BI Corner. Sampai dengan tahun 2020 telah terdapat 13 BI Corner yang tersebar diberbagai perpustakaan umum dan institusi pendidikan di berbagai kota dan kabupaten di Sulteng. Melalui PSBI pengembangan SDM unggul ini ditujukan untuk mendorong kualitas pendidikan dan meningkatkan daya saing SDM di Sulteng. Dalam jangka panjang BI berharap program ini dapat meberikan dampak positif dalam penurunan angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di masyarakat. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait