Selaku anggota senat saya mengusulkan Untad perlu penguatan infrastruktur sistem IT yang aman, nyaman dan terpercaya.
Sebelumnya, Polda Sulteng berhasil menangkap pelaku peretas jaringan IT Untad. Mereka lalu bisa mengganti nilai mata kuliah mahasiswa dengan imbalan dana. Kejahatan itu terungkap setelah 6 tahun lamanya.
Kejadian itu menjadi perbincangan hangat di kalangan kampus. Hingga beberapa waktu lalu muncul opini tak bertuan yang mengatakan bahwa peretasan itu hal biasa dalam dunia IT. Seolah-olah kasus peretasan di Untad bukan kasus yang luar biasa. (aaa/palu ekspres)