Wawali Kota Palu: Orangtua Tidak Dipaksa Ikutkan Anak Belajar Tatap Muka

  • Whatsapp
dr reny lamadjido
Wawali Kota Palu dr Reny Lamadjido. Foto: Dok

PALU EKSPRES, PALU – Rencana belajar tatap muka di Kota Palu diupayakan mulai berjalan April 2021. Namun rencana itu dilakukan dengan pertimbangan matang dan teknis pelaksanaan di tingkat sekolah.

“Belum pasti bulan April. Kita kaji dulu, tapi 1 April kita upayakan. Semua harus dipersiapkan. Sarana dan prasarana termasuk kesiapan orangtua murid,” kata Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, dr Reny Lamadjido, Jumat (12/3/2021).

Bacaan Lainnya

Salahsatu pertimbangan untuk memulai belajar tatap muka jelas Wawali, adalah kesediaan orangtua murid untuk mengikutsertakan anaknya untuk sekolah. Hal itu ditandai dengan sebuah surat pernyataan.

“Orangtua harus bikin pernyataan. Kalau t mau, maka dia offline. Kalau dia tidak mau, dia online. Tidak bisa dipaksa. Orangtua tidak akan dipaksa. Boleh memilih, mau offline atau online,”jelasnya.

Semisal nantinya belajar tatap muka dilaksanakan, maka jelas Wawali, sekolah juga akan mengefektifkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai pendukung Protokol Kesehatan (Prokes).

“Kita persiapkan UKS. Kalau ada anak suhu badannya sekitar 37 derajat, maka anak itu dipulangkan. Begitu jika ada yang batuk dan beringus. Guru yang tidak divaksin, dia tidak boleh offline. Dia harus online,” jelasnya lagi.

Terkait vaksinasi tenaga guru, Renny menyebut hingga April nanti sudah ada sekian persen tenaga guru yang akan menjalani vaksin dosis kedua.

“Contohnya pak Walikota, Minggu depan sudah mau dua kali dosis penyuntikan. Kita upayakan tapi tetap akan dievakuasi dan dirapatkan,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait