Hal ini terjadi lanjut dia, karena data yang digunakan masih menggunakan data hasil pemutakhiran melalui basis DTKS tahun 2015 silam. Sementara, perkembangan kehidupan sosial masyarakat di Parimo sangat dinamis.
Ia mengatakan, DTKS merupakan data utama yang menjadi rujukan dalam pemberian program kegiatan bantuan sosial oleh pemerintah pusat dan daerah. Hal ini tentunya, perlu dilakukan update data. Sehingga, dalam pemberian bantuan sosial selalu menimbulkan kesenjangan di tengah masyarakat,” ujarnya. (asw/palu ekspres)