Pelajaran dari Bom Makassar

  • Whatsapp
Muh. Nur sangadji

Persepsi menyimpang yang bersublimasi dengan ketidak puasan bisa lahir dari praktek penyelenggaraan negara oleh individu penyelenggaranya. Karena itu, boleh mungkin, kita pun menjadi penyebabnya. Prilaku korupsi dan penegakan hukum yang tidak adil adalah salah satu contoh.

Ketidak puasan, bisa menjadi media subur bagi lahirnya ketidak senangan, kemarahan dan pemberontakan. Kondisi ini menjadi pintu masuknya para penumpang gelap. Mereka membawa berbagai faham apapun, terutama radikal. Hal tersebut, bila menimpa generasi muda efeknya lebih dahsyat. Karena, anak muda punya ciri energik, berani dan nekad.

Bacaan Lainnya

Mula mula, mereka benci pada individu penyelenggara negara. Kemudian, institusi negara. Selanjutnya, sistem kenegaraan. Dan terakhir, mencari idiologi alternatif dengan cara konstitusional ataupun kekerasan bernama Terorisme.


Terlepas apa pun motivasinya, ini adalah peristiwa kriminal luar biasa (extraordinary crime). Kriminal luar biasa ini tentu saja, tidak salah untuk dikutuk. Tapi, tidak cukup dengan hanya mengutuk semata. Harus ada langkah kolektif dari semua elemen bangsa. Pemerintah, aparatur keamanan, dunia pendidikan, tokoh masyarakat dan tokoh agama, masyarakat dan orang tua. Diharapkan, sinergitas dari semua elemen Ini menjadi daya tangkal preventive dan kuratif untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Bila semua orang tua menjaga keluarganya (intensive comunication). Semua guru dan dosen membentengi murid dan mahasiswanya (teaching and giving the model). Semua tokoh agama dan tokoh masyarakat membimbing umatnya (guide and inspiring). Pemerintah mengayomi rakyatnya. Hukum (punishment) dan penghargaan (reward) ditunjukan seimbang dan adil (law and enforcement). Serta, langkah menuju sejahtera, diupayakan sungguh-sungguh oleh pemerintah (good governance). Maka, Terorisme, radikalisme dan faham kekerasan lainnya tidak akan punya tempat atau media untuk tumbuh.

Mengapa..? Karena, mereka tidak mampu lagi menciptakan alasan untuk memprovokasi dan mengkader pelaku baru (pengantin). Hingga, kita tidak lagi mendengar ledakan bom serupa bagi jatuhnya korban tak berdosa, sekarang dan nanti. Semoga.

Pos terkait