Palu Untuk Keputusan Yang Sah

  • Whatsapp
Muhd Nur Sangadji/ foto: Ist/PaluEkspres

Oleh: Muhd Nur Sangadji

SEKARANG belum pasti. Tapi seandainya nanti ada berita singkat, Munas KAHMI di Palu. Ini punya dua makna. Pertama, Munas KAHMI dilaksanakan di kota Palu. Kedua, Munas KAHMI sah ditetapkan (dipalu). Kedua makna ini menyebut Palu sebagai pusat sorotan. Mengapa topik ini penting?
Sebab, KAHMI itu adalah alumni dari organisasi mahasiswa tertua yang lahir dua tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Dan kalau jadi, akan ada 6000 sampai dengan 10.000-an manusia dari seluruh Indonesia, anggota KAHMI dan HMI datang ke sini. Dampak ekososbudhankamnas pasti terasa. Persoalannya, keputusan itu baru akan ditetapkan beberapa hari kedepan.

Bacaan Lainnya

Tidak tahu siapa yang memulai? Mengapa, setiap keputusan selalu ditetapkan dengan menggunakan Palu (hammer)? Sejarahnya cukup panjang. Ada catatan menyebutkan sejak tahun 1480 di Inggris. Lantas, dikembangkan di Amerika. Sekarang telah digunakan di mana-mana.

Ketukan palu ini punya jumlah yang berbeda. Satu, dua dan tiga. Semua punya makna. Tapi, ketukan tiga kali adalah pertanda yang paling serius tentang pengambilan keputusan. Diketukan yang ke-tiga inilah sebuah keputusan dinyatakan sah. Siap dieksekusi. Final dan tidak boleh ada lagi kelanjutan proses, kecuali untuk hal yang diatur tersendiri (exceptional).

***
Saat ini, semua warga HMI dan terutama KAHMI sedang menunggu ketukan Palu tiga kali itu. Untuk menetapkan di mana tempat penyelenggaraan Munas KAHMI. Ada enam kandidat wilayah. Salah satunya bernama Palu. Limanya lagi adalah Manado, Mataram, Yogyakarta, Surabaya dan Lampung.

Pos terkait