Warga Tawaeli Minta Layanan Pencetakan KTP di Kecamatan

  • Whatsapp
Kepala Dinas Dukcapil Palu Rosida Thalib beserta jajarannya dalam kegiatan diskusi virtual, Jumat 16 April 2021 di Kantor Dukcapil Palu. Foto: Hamdi Anwar/PE

PALU EKSPRES, PALU – Diskusi virtual yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jumat (17/4/2021) memunculkan banyak pertanyaan dan masukan dari masyarakat.

Diskusi dengan maksud menyapa masyarakat membahas segala hal terkait pelayanan administrasi kependudukan.

Bacaan Lainnya

Salahsatu masukan yang berkembang dalam diskusi yang digelar di Kantor Dinas Dukcapil ini adalah layanan pencetakan e-KTP di Kantor Kecamatan Tawaeli.

Pasalnya, layanan yang tersedia di Kantor Kecamatan Tawaeli sejauh ini masih sebatas pendaftaran dan perekaman data.

Menurut warga, hal itu akan sangat membantu masyarakat di Kecamatan Tawaeli. Apalagi jarak wilayah tersebut cukup jauh dengan kantor Dinas Dukcapil Palu.

“Kami sangat berharap pelayanan pencetakan KTP itu bisa dilayani di kantor kecamatan,”sebut warga

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Palu, Rosida Talib menjelaskan, diskusi virtual ini merupakan instruksi langsung Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. Tujuan memang untuk menyapa masyarakat dalam hal pelayanan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkot Palu.

“Kegiatan ini akan digelar semua OPD Sampai 10 Mei mendatang,”jelasnya.

Rosida menyebut, sebelumnya Dukcapil Palu juga memang telah menjangkau pelayanan administrasi kependudukan ke tingkat kecamatan-kecamatan secara mobile.

Akan tetapi, melalui kegiatan diskusi virtual tersebut, diharapkan memang bisa memberi masukan-masukan untuk perbaikan pelayanan dimasa datang.

“Bagusnya digelar rutin agar bisa mengetahui perkembangan layanan,” ujarnya.

Sebab menurut Rosida, peserta yang mengikuti diskusi itu hampir tersebar di seluruh kecamatan.

“Bahkan ada masyarakat dari Sigi dan Makassar yang mempertanyakan terkait layanan pindah penduduk,” katanya.

Untuk menginformasikan adanya kegiatan diskusi menyapa masyarakat secara luas, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Palu.

“Kerjasama dengan Kominfo. Mereka yang buat pengumuman di media sosial. Pegawai – pegawai Dukcapil juga ikut menyebarkan undangan ke group Watsapp,” paparnya.

Sementara terkait permintaan warga Tawaeli, pihaknya lanjut Rosida akan menindaklanjuti hal tersebut ke Wali Kota Palu.

Pos terkait