Aseek…Guru Honorer Bakal Naik Gaji

  • Whatsapp

JAKARTA, PE – Para guru honorer yang bertugas di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, berpeluang naik haji.

Pasalnya, Komisi E DPRD DKI Jakarta siap membahas usulan tambahan gaji bagi guru honorer yang bertugas di pulau tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami siap membahas jika Dinas Pendidikan mengusulkan anggaran untuk tambahan penghasilan guru honorer yang bertugas di Pulau Sebira,” kata Ramly HI Muhammad, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).

Dia menilai penghasilan guru honorer di Pulau Sebira sebesar Rp 3,3 juta per bulan atau setara UMP DKI Jakarta tidak sebanding dengan tugas emban.

“Ada aturan dari Kemendagri yang harus dipatuhi agar tidak terjadi kesalahan atau temuan penggunaan anggaran di kemudian hari. Ini yang harus diwaspadai oleh pengguna anggaran,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Ramly, dewan bersama eksekutif akan membahas usulan kenaikan gaji bagi guru honorer sesuai mekanisme aturan yang berlaku.

“Pada tahap awal usulan tersebut dibahas dan disetujui terlebih dahulu di tingkat Komisi serta selanjutnya dibawa ke Badan Anggaran untuk ditetapkan di dalam APBD. Mudah-mudahan, Kemendagri juga menyetujui usulan kenaikan gaji bagi guru honorer di Pulau Seribu,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ismer Harahap meminta agar Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Kepulauan Seribu mengusulkan kenaikan gaji bagi guru honorer yang bertugas di Pulau Sebira, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

“Harus ada tambahan mengingat resiko kerjanya juga besar. Saya harap bisa diusulkan agar mereka mendapatkan gaji setara dua kali UMP,” kata Ismer.

Ia menambahkan, gaji guru honorer di Pulau Sebira saat ini masih sesuai UMP atau Rp 3,3 juta.

Terkait usulan tersebut, Kasudin Pendidikan Kepulauan Seribu, Ade Yulia Narun mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Kita akan bersurat kepada Gubernur setelah koordinasi lebih lanjut,” tandasnya.

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta diminta lebih memperhatikan nasib guru honorer yang mengajar di SDN dan SMPN 02 Pagi Satu Atap Pulau Sebira, Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

Pos terkait