Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri, Pemkab Parimo Gelar OPM

  • Whatsapp
ANTRIAN - Puluhan warga terpantau sedang mengantri di depan kasir saat membeli tabung LPG 3 kilogram dilokasi OPM di Kevamatan Parigi. Foto : ASWADIN/PE


PALU EKSPRES, PARIMO– Jelang Perayaan Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Parimo menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di 10 titik di wilayah Kabupaten Parimo.
Kegiatan operasi pasar murah tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Parigi, Sabtu (8/5/2021).

Kepala Bagian Perekonomian Setda Parimo, Haris Rahim menjelaskan sesuai jadwal lokasi operasi pasar murah ini, dilaksanakan di 10 titik di wilayah Parimo. 

Bacaan Lainnya


“Kemudian, untuk pelaksanaan OPM di kecamatan Parigi, hari ini merupakan hari terakhir,” ungkap Haris Rahim kepada wartawan di lokasi operasi pasar murah.
Tetapi, kata dia, pihaknya kembali melakukan permohonan dalam hal pelaksanaan operasi pasar tersebut. Karena menurut Haris, pemerintah kecamatan Parigi Barat juga menginginkan adanya operasi pasar murah di wilayahnya.
“Mudah-mudahan permohonan kami dikabulkan, maka pelaksanaan operasi pasar murah di Parigi Barat akan kami gelar pada hari Senin pekan depan,” kata Haris Rahim.
Haris mengatakan, tujuan operasi pasar murah digelar guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok pada saat Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H.
Menurut Haris, dengan digelarnya pasar murah tersebut dinilai sebagai langkah yang tepat di tengah mulai merangkaknya sejumlah harga bahan pokok di pasaran.
“Alhamdulillah, hari ini kita menjual tabung LPG 3 kilogram sejumlah 560 tabung. Dan tentunya harganya sesuai dengan aturan yang berlaku. Maka, dalam satu kepala keluarga kita berikan satu tabung,” jelasnya.
Adapun, harga tabung LPG 3 kilogram yang dijual di lokasi OPM tersebut lanjut dia, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang mengacu pada surat edaran Gubernur dan Bupati Parimo, yakni Rp 18 ribu pertabung.
“Dan HET itu, berdasarkan surat edaran, mulai nol sampai 60 kilometer jarak dari tempat pengisian atau SPBE di desa Pangi kecamatan Parigi Utara,” katanya.
Ia mengaku, antusias masyarakat dalam menyambut operasi pasar murah jelang perayaan Idul Fitri nànti, sangat tinggi sejak dilaksanakannya OPM sebanyak sepuluh titik, yang dimulai dari kecamatan Moutong hingga Kecamatan Parigi.
“Terutama saya lihat, yang dikejar masyarakat di operasi pasar murah ini adalah tabung LPG 3 kilogram. Kemudian, dalam operasi pasar murah ini kami Bagian Ekonomi untuk tahun ini hanya bermitra dengan Alfamidi dan pihak Pertamina,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya, operasi pasar murah menjelang perayaan Idul Fitri ini diharapkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat, terutama tabung LPG 3 kilogram dapat terpenuhi. Khususnya, bagi masyarakat yang kurang mampu. (asw/palu ekspres) 

Pos terkait