Pancasila; La Raison D’etre D’une Nation

  • Whatsapp
Muhd Nur sangadji
Dr. Ir. Nur Sangadji DEA. Foto: Dok

Berharap, di hari yang kita konsensuskan sebagai hari jadinya Pancasila ini. Nilai nilainya kian nampak pada perilaku kita untuk diteladani oleh generasi. Sebab, keteladanan akan lebih dahsyat pengaruhnya dari pada sekedar indoktrinasi. Sudah cukuplah pelajaran dari perjalanan masa lalunya bangsa Ini.


Karena itu, Prof Azumardi Azra memberi nasehat menarik. Kata beliau, “Peringatan hari lahirnya Pancasila seharusnya membuat kita merasa sedih dan pedih karena begitu banyak penyimpangan dari idealitas dan nilai Pancasila secara kasat mata. Sudah waktunya mereka yang berada dalam posisi otoritatif di negara ini melaksanakan Pancasila secara sungguh-sungguh, tidak hanya bermulut manis tentang Pancasila”.

Bacaan Lainnya

Karib saya, Zaim Ukrawi, wartawan senior di Jakarta juga kirim kalimat berikut ; “Saatnya Pancasila dibudayakan dengan pendekatan karakter. Pendekatan ideologi lebih diperlukan untuk kepentingan politik bernegara. Tidak efektif buat memajukan masyarakat. Pendekatan karakter akan membuat masyarakat antusias kembangkan nilai-niai Pancasila dalam dirinya karena akan membantu memudahkan sukses”.

Terlihat demikian banyak orang berharap agar idiologi ini terpraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Semogalah berwujud. Salam sehat dari Kampus Kaktus Bumi Tadulako, Lembah Palu, Sulawesi Tengah untuk Indonesia. ***

Pos terkait