Kabel Laut SMPCS Biak-Jayapura Putus, Telkom Percepat Upaya Recovery

  • Whatsapp
Tim Teknisi sedang melakukan penarikan kabel fiber optic laut SMPCS sisi ruas arah Sorong di atas Kapal DNEX Pacific Link (DPL). Foto: Humas Telkom

PALU EKSPRES, JAKARTA –  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah memberangkatkan Cableship DNEX Pacific Link (DPL) yang akan melakukan penyambungan kabel laut SMPCS ruas Biak-Jayapura. Hal itu sebagai upaya untuk pemulihan layanan di Jayapura sebagai dampak putusnya kabel laut Sumatera Maluku Papua Cable System (SMPCS). Kabel laut SMPCS ini putus pada kedalaman 4.050 meter pada ruas Biak-Jayapura yang mengakibatkan terganggunya layanan di Jayapura dan sekitarnya.

Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan bahwa Telkom terus berupaya untuk mempercepat penyambungan kabel SMPCS ini agar masyarakat dapat kembali menikmati layanan TelkomGroup dengan nyaman seperti sediakala.

Bacaan Lainnya

“Dalam proses penyambungan kabel nanti akan terjadi pemadaman repeater pada link SMPCS ruas Sorong-Manokwari-Biak,” kata Pujo Pramono melalui siaran pers yang diterima media ini, Sabtu (5/6/2021).

Kapal DNEX Pasific Link (DPL) saat akan bertolak dari Pelabuhan Jayapura menuju titik lokasi putusnya kabel laut SMPCS (29/5). Kapal telah berada di lokasi titik putus sejak 30 Mei 2021 pukul 23:21 WITA. Saat ini kapal sedang melakukan penarikan kabel arah Biak/Sorong, yang kemudian akan dilanjutkan untuk arah Jayapura. Foto: Humas Telkom

Ia menjelaskan, pemadaman repeater ini tidak berpengaruh terhadap layanan TelkomGroup khususnya di lokasi Biak dan Manokwari karena telah tersedia backup yang memadai.  Telkom akan mengupayakan pelaksanaan pemadaman menghindari waktu puncak agar kenyamanan dalam menggunakan layanan Telkom tetap terjaga. “Kami memohon maaf apabila terdapat layanan yang kurang maksimal selama proses perbaikan, demi mengupayakan kabel kembali tersambung dan pelanggan mendapatkan experience layanan TelkomGroup secara maksimal,” ujar Pujo.

Proses perbaikan kabel ini menurut Pujo, dikawal langsung oleh Telkom Infra, salah satu entitas anak usaha Telkom dan ditargetkan penyambungan kembali kabel laut dapat selesai dilakukan pada awal Juni 2021.

Untuk diketahui Kapal DPL merupakan kapal yang dirancang khusus untuk kebutuhan penggelaran dan pebaikan kabel laut. Kapal yang memiliki berat hingga 7.000 ton ini dilengkapi dengan teknologi terbaik seperti Dynamic Positioning 2 (DP2) untuk sistem otomatisasi dengan full redundance, Remote Operated Vehicles (ROV), dan plough. Kapal memiliki kemampuan operasi hingga kedalaman 10-6.000 meter dan dapat berlayar nonstop hingga 60 hari.

Pos terkait